Mabes Polri Rilis Prediksi Puncak Arus Mudik, Siapkan Skema Contraflow, One Way dan Ganji Genap

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri menyampaikan prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada tanggal 19 April sampai dengan 21 April 2023. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol, petugas akan memberlakukan sistem oneway.

"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan resminya, Minggu, 2 April 2023.

Sedangkan, untuk puncak arus balik akan terjadi dua kali yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023. 

"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.

Sandi mengatakan kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran Idulfitri 2023.

Titik itu di antaranya jalur tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah seperti Tol Cipali menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.

Kemudian, di rest area Sumatera dan Jawa. Menurutnya, untuk di jalur Sumatera ada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," tuturnya.

Titik krusial lain, yakni jalur arteri di Jawa. Menurutnya jalur utama yang dilintasi roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan saat arus mudik. Hal ini berpotensi terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.

Selain itu, untuk lokasi wisata saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung.

"Bila terjadi kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," katanya.

Polri akan menurunkan 148.211 personel, kata Sandi. Total gabungan dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda Metro Jaya 91.153 personel, dan intansi lain sebanyak 55.818 personel.

Pilihan Editor: Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 akan Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2023