Sejarah Vihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Rutin Bagikan Makan Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

Warga mengantre untuk mengambil makanan berbuka puasa yang disediakan oleh panitia di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Vihara Dharma Bakti menyediakan ratusan menu makanan buka puasa Ramadan 1444 H bagi umat muslim di sekitar vihara yang berlangsung hingga 18 April 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Warga mengantre untuk mengambil makanan berbuka puasa yang disediakan oleh panitia di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Vihara Dharma Bakti menyediakan ratusan menu makanan buka puasa Ramadan 1444 H bagi umat muslim di sekitar vihara yang berlangsung hingga 18 April 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Di negara yang penduduknya mayoritas memeluk agama Islam, bulan Ramadan selalu membawa serta suasana berbeda. Umat Islam di Indonesia akan memadati jalan dan tempat yang menjual makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Beberapa umat Islam lain akan memiliki berbuka di masjid.

Sebagai tempat umat Islam beribadah, masjid memang menjadi salah satu tempat yang menyediakan makanan untuk sahur dan berbuka puasa secara gratis. Tak hanya masjid, beberapa orang dan lembaga secara sukarela membagikan makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur secara gratis. Namun, terdapat fenomena menarik saat bulan Ramadan tahun ini. 

Sebuah vihara di Jakarta ikut membagikan makanan untuk kaum muslim berbuka puasa. Vihara ini adalah Vihara Dharma Bhakti yang berlokasi di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Vihara Dharma Bhakti menyediakan ratusan makanan untuk berbuka puasa hingga 18 April 2023. Tak hanya itu, sejarah vihara ini pun menarik dikulik.

Sejarah Vihara Dharma Bhakti

Mengutip dari Ensiklopedi Jakarta yang diarsipkan archive.org, Vihara Dharma Bhakti memiliki nama lain Kim Tek Ji. Luas seluruh lingkungan vihara ini sekitar 1.200 meter persegi. Vihara Dharma Bhakti memiliki sejarah yang panjang. Ia diperkirakan sudah berdiri sejak, lebih kurang, 400 tahun yang lalu.

Di dalam vihara terdapat 15 kedudukan Hud, Sin, dan Sien. Terdapat pula sebuah ruangan untuk Hok Tek Tjin Sin (tuan tanah), Sien Sing Ang Kong, Sien Thay Suy Ya, Sien Hwa Kong Hwa Ma, dan Siem Pek Houw Tjong Kun.

Sempat Mengalami Kebakaran

Pada 2 Maret 2015, sebuah kebakaran menimpa Vihara Dharma Bhakti. Diduga, kebakaran disebabkan api lilin. Dalam kebakaran ini, bangunan utama dan rupang-rupang Vihara Dharma Bhakti ikut terbakar.

Dua tahun berselang, Wali Kota Jakarta Barat meresmikan perbaikan Vihara Dharma Bhakti. Dilansir dari laman resmi Jakarta Barat, H.M. Anas Efendi, Wali Kota Jakarta Barat, meresmikan perbaikan pada 12 Juli 2017. Peresmian ini juga diikuti oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung dan Tan Adi Pranata, Ketua Yayasan Dharma Bhakti.

Selain itu, H.M. Anas Efendi juga meresmikan tempat ibadah sementara. Peresmian Vihara Dharma Bhakti ini mengusahakan bentuk aslinya. Hal ini karena Vihara Dharma Bhakti dianggap sebagai salah satu cagar budaya.

Pilihan Editor: Indahnya Toleransi Vihara Petak Sembilan Bagikan Menu Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.