Ketersediaan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2023, Sudah Diborong 39 Persen

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Per Kamis, 23 Maret 2023 lalu, PT Kereta Api Indonesia atau KAI telah mencatat sedikitnya satu juta lebih tiket kereta api untuk keberangkatan 12 April hingga 3 Mei 2023. Masyarakat berbondong-bondong membeli tiket jauh-jauh hari untuk mengantisipasinya ludesnya tiket musim mudik Lebaran 1444 H.

Lantas bagaimana update ketersediaan tiket mudik Lebaran 2023, baik dari PT KAI maupun PT Pelni?

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tiket yang disediakan PT KAI pada masa angkutan Lebaran 2023 masih cukup banyak. Jumlah sejutaan tiket tersebut, kata dia, baru 37 persen dari total jumlah yang disiapkan PT KAI. Namun, apabila kehabisan tiket di jadwal keberangkatan 12 sampai 3 Mei, pihaknya menyarankan memilih tanggal alternatif.

Pihaknya juga menyarankan untuk memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access. Fitur ini, kata Joni, akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan. “Tiket KA masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia,” katanya Joni melalui keterangan pers, Kamis 23 Maret 2023 lalu.

Terbaru, dilansir dari ANTARA, per Ahad, 26 Maret 2023 lalu, tiket kereta api sudah terjual 39 persen untuk keberangkatan 12 April 2023 hingga 3 Mei 2023. Di dalam keterangan tertulisnya, Joni mengatakan, jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Berdasarkan data, tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan, di antaranya pada 20 April sebanyak 66 persen, 21 April sebanyak 64 persen, dan 25 April sebanyak 59 persen.

Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni juga telah menyiapkan 68 kapal untuk melayani masyarakat yang mudik pada masa Lebaran 2023. Dari jumlah tersebut, 26 kapal merupakan kapal penumpang atau kapal besar Pelni. Sementara 42 lainnya adalah kapal rintisan. Direktur Utama Pelni Tri Andayani menjelaskan rencana operasional angkutan Lebaran dari Pelni dimulai pada 7 April 2023 sampai dengan 8 Mei 2023.

“Kalau Lebaran tanggal 22 dan 23 April, masa peak season Lebaran ini kami jadwalkan dari 7 April sampai dengan 8 Mei atau H-15 sampai H+15 di mana masa peak-nya itu ada di 17 April atau H-5 dan peak-nya ketika balik ada di tanggal 29 April atau H+6,” kata Tri Andayani dalam konferensi pers angkutan Lebaran kapal Pelni tahun 2023 di Jakarta, Senin 27 Maret 2023.

Diketahui, dikutip dari laman Pelni, Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan. Angkutan Lebaran 2023 akan berlangsung selama periode 7 April hingga 8 Mei 2023, Pelni akan menyiapkan 26 kapal penumpang untuk melayani 70 pelabuhan singgah.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek kapal perintis sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Kapal Perintis tersebut menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.

ANTARA | PELNI

Pilihan editor : Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran, KAI Menggelar Diskon Gede di Ramadan Festive 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.