Mengenal Mukjizat Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Sulaiman, Siapa Mampu Bicara dengan Binatang?

Suasana kompleks makam dan masjid Nabi Musadi Tepi Barat yang diduduki Israel 29 Desember 2020. Beberapa hari lalu sejumlah pemudai warga Israel mengadakan pesta dengan irian musik techno  dan minum alkohol. REUTERS/Mohamad Torokman
Suasana kompleks makam dan masjid Nabi Musadi Tepi Barat yang diduduki Israel 29 Desember 2020. Beberapa hari lalu sejumlah pemudai warga Israel mengadakan pesta dengan irian musik techno dan minum alkohol. REUTERS/Mohamad Torokman

TEMPO.CO, JakartaNabi merupakan seseorang yang mendapat wahyu dari Allah SWT untuk dirinya tanpa ada kewajiban untuk menyampaikan kepada orang lain. Dengan kata lain nabi hanyalah diberikan petunjuk untuk dirinya sendiri. Meskipun demikian, nabi memiliki sifat terpuji dan berbagai kisahnya patut untuk di tauladani, berikut kisah nabi dengan berbagai mukjizat: 

1. Di Bakar Namun Tetap Hidup 

Nabi Ibrahim a.s. memiiki julukan Abul Anbiya yang berarti bapak dari para nabi, sebab generasi setelah beliau banyak yang diangkat menjadi nabi. Nabi Ibrahim terkenal akan keberanian dan kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim bahkan berani menebas patung berhala yang disembah oleh Raja Namrud dan pengikutnya, hingga ia dihikum dengan dibakar hidup - hidup, namun atas izin Allah api tersebut malah mendinginkan tubuh Nabi Ibrahim sehingga ia dapat tetap hidup. 

2. Membelah Lautan dengan Sebuah Tongkat 

Nabi Musa a.s. memiliki tongkat yang merupakan salah satu mukjizat Allah SWT untuk menguatkan kenabian dan kerasulan Musa a.s. Dalam Alquran tepatnya surah Taha ayat 77 dijelaskan bahwa Nabi Musa a.s. dapat membelah lautan hingga bisa berjalan di lautan tersebut, peristiwa itu terjadi karena Nabi Musa dan pengikutnya dikejar oleh pasukan Firaun, atas izin Allah SWT, Nabi Musa dan pengikutnya selamat sedangkan Firaun dan tentaranya mati ditelan laut. 

3. Bericara Dengan Binatang 

Nabi Sulaiman a.s. memiliki kemampuan untuk dapat berbicara dengan binatang. Dalam Alquran surah An Naml ayat 15 hingga 20 dijelaskan bahwa saat pasukan Nabi Sulaiman sedang melakukan perjalanan, tiba - tiba Nabi Sulaiman mendengar suara semut yang berseru “ Hai Para Semut, Masuklah Kedalam Sarangmu, agar kamu tidak dinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”. Tak haya itu Nabi Sulaiman juga dapat berkomunikasi dengan burung Hud-Hud. 

Pilihan Editor: Peneliti Klaim Tabut Perjanjian Nabi Musa Ada di Ethiopia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.