Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi atau yang dikenal sebagai Masjid Nabi Muhammad SAW, telah mengintensifkan upaya sterilisasi masjid dan fasilitasnya selama bulan suci Ramadan.
Pengurus ingin memastikan pelayanan kepada pengunjung Masjid Nabawi serta meningkatkan efisiensi dan kualitas Masjid Nabawi serta fasilitasnya.
Statistik yang dikeluarkan oleh Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Nabawi, seperti dikutip dari Saudi Gazette pada Kamis, 30 Maret 2023, menunjukkan bahwa masjid dan halamannya disterilkan lima kali sehari. Sedangkan toilet dibersihkan sekitar 10 kali sehari.
300 mesin penyapu karpet membersihkan karpet Masjid Nabawi dan 92 mesin pencuci lantai membawa 18.000 liter bahan pensteril ramah lingkungan untuk mencuci lantai masjid. Sementara 1.500 liter pengharum digunakan untuk lantai Masjid Nabawi.
Juga menurut statistik, badan tersebut telah menyediakan 10.000 kursi untuk melayani para lansia dan berbagai bantuan lainnya agar pengunjung serta jamaah Masjid Nabawi dapat menjalankan ibadahnya dengan mudah nan tenang.
Sebelumnya, badan yang sama menyediakan 28 kilogram oud alam mewah, 300 liter wewangian dan essential oil untuk mengharumkan Masjid Nabi Muhammad SAW dan pengunjungnya.
Selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, seperti diwartakan Saudi Gazzette pada Sabtu, 25 Maret 2023, lembaga itu sudah lebih dari 1.400 putaran mengelilingi Masjid Nabawi untuk mengharumkannya memakai beberapa minyak asiri mewah seperti amber, musk dan oud.
Salat Tarawih di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, kerap dihadiri oleh banyak jamaah. Mereka melaksanakan ibadah dalam suasana spiritual, dalam sistem keamanan menyeluruh yang dilakukan oleh Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Petugas telah menyiapkan area salat, mengalokasikan jalur untuk jemaah, hingga mengatur departemen operasional agar jemaah dapat melakukan salat dengan mudah.
Pilihan Editor: Masjid Nabawi Harum saat Ramadan, Ditaburi 28 Kg Oud Mewah dan 300 Liter Wewangian
SAUDI GAZETTE
