Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group mulai melakukan persiapan menghadapi musim ramai lebaran 1444 H/2023 M, salah satunya dengan menambah frekuensi pemeriksaan pesawat secara intensif.
"Perawatan ini mencakup pemeriksaan rutin, perbaikan dan penggantian bagian pesawat yang sudah memasuki jadwal," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan persnya, Rabu 29 Maret 2023.
Adapun pemeriksaan pesawat itu, kata Danang terbagi menjadi dua yakni dua kategori yakni perawatan pesawat berjadwal dan tidak berjadwal. "Perawatan pesawat berjadwal, dilakukan menurut jadwal yang telah ditentukan oleh maskapai sesuai referensi dan petunjuk dari pabrikan pesawat serta otoritas penerbangan," kata Danang.
Perawatan ini meliputi pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang telah habis masa pakainya dan perbaikan kecil. Jenis perawatannya antara lain inspeksi sertifikasi untuk mengecek kelaikan terbang.
Inspeksi berkala yang dilakukan setiap jumlah jam terbang atau jumlah siklus penerbangan tertentu, dan Pemeriksaan rutin yang dilaksanakan pada interval waktu tertentu.
Sementara itu, perawatan pesawat tidak berjadwal, dijalankan pada pesawat atau komponen pesawat sebelum dan setelah penerbangan, termasuk perbaikan atau penggantian komponen yang membutuhkan waktu tertentu.
Jenis perawatan pesawat tidak berjadwal antara lain perbaikan berat atau penggantian komponen besar seperti mesin dan struktur pesawat yang lain, serta perbaikan setelah ada inspeksi dan identifikasi berkala (ramp check). "Perawatan pesawat berjadwal dan tidak berjadwal sama-sama penting untuk menjaga kinerja optimal pesawat dan keselamatan penerbangan," kata Danang.
Danang menambahkan, selain perawatan tersebut, Lion Air Group juga memastikan kebersihan pesawat dengan melakukan pembersihan manual pada permukaan pesawat, kabin, toilet, area dapur, dan area kargo menggunakan cairan pembersih dan kain mikrofiber.
Pembersihan tekanan tinggi untuk bagian luar pesawat, termasuk sayap, badan pesawat dan sirip ekor, sterilisasi untuk membunuh bakteri dan virus pada area kokpit, kabin pesawat dan lainnya. "Serta mekanisme pembersihan lainnya," kata Danang.
Lebih jauh Danang melanjutkan, dalam pelaksanaannya, perawatan pesawat Lion Air Group terlaksana secara komprehensif di dua tempat utama, yaitu di hanggar (bengkel) dan di bandar udara (line maintenance)."Perawatan dilakukan oleh teknisi terlatih dan berpengalaman dari Batam Aero Technic (BAT)," katanya.
Danang menjelaskan, saat ini Lion Air Group mengoperasikan kurang lebih sembilan jenis pesawat diantaranya jenis Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO, Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, ATR 72-500, ATR 72-600, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Boeing 737-9 dan lainnya.
Pilihan Editor: Persiapan Lebaran 2023, Wings Air Siapkan 531.360 Kursi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
