Cegah Bau Mulut selama Puasa Ramadan dengan Obat Kumur

Reporter

Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Ilustrasi berkumur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis Prostodonsia drg David Sugihartana mengatakan obat kumur bisa mencegah bau mulut selama berpuasa Ramadan jika dilakukan dengan tepat.

"Bau mulut itu ada sebabnya. Obat kumur bisa bantu cegah bau mulut selama puasa. Untuk durasinya tergantung keadaan mulut," kata David.

Ia mengatakan bau mulut terjadi karena ada sisa makanan dan bakteri di dalam mulut yang tercampur. Selain itu juga karena plak atau lapisan tipis pada mulut yang terdiri dari sisa makanan dan bakteri yang menempel di dalam mulut. 

Hindari makanan asam
David menyarankan tidak mengonsumsi makanan yang bersifat asam ketika sahur dan berbuka puasa karena dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak di dalam mulut. Ia menjelaskan mulut berada pada kondisi asam, jika ditambahkan makanan yang bersifat asam maka bakteri akan lebih mudah tumbuh di mulut.

"Ketika kita makan adalah self cleansing paling bagus, paling kimiawi dengan liur yang mengandung enzim lisozim untuk antibakteri. Bayangkan jika kita tidak makan seharian dan tidak menjaga mulut bersih selama puasa," jelasnya.

Ia mengatakan obat kumur dengan kandungan xylitol bagus untuk membantu menangani kondisi tersebut karena memiliki sifat antibakteri dan mampu mengurangi tingkat keasaman rongga mulut. Selain itu, xylitol juga mampu menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat serta enzim yang ada di mulut.

David juga menyarankan memeriksakan gigi ke dokter sebelum puasa demi memaksimalkan fungsi obat kumur untuk membantu mulut tetap segar dan tidak bau selama puasa Ramadan.

Pilihan Editor: Tips Memilih Obat Kumur bagi Pekerja Kantor, Praktis dan Mudah Dibawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.