Duta Besar Gandi Sulistyanto Komentari Kerukunan Beragama di Korea Selatan

Reporter

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, JakartaDuta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistyanto meyakinkan kerukunan beragama di Korea Selatan berjalan baik. Sebab Korea Selatan menganut kebebasan beragama sebagai hak-hak dasar setiap warga.

“Menurut catatan kami, di Korea Selatan setidaknya terdapat 58 masjid/mushola yang dikelola oleh WNI. Secara umum, tidak ada masalah oleh masyarakat sekitar terhadap aktifitas masjid/mushola tersebut. Hal ini juga karena Korea menganut kebebasan beragama sebagai hak-hak dasar setiap warga, sehingga beragam agama dapat beraktifitas di Korea termasuk Islam,” kata Duta Besar Gandi.

Sebelumnya pada 23 Maret 2023, Duta Besar Inggris untuk Korea Selatan Colin Crookes mengunjungi lokasi pembangunan masjid di Daehyeon-dong, Buk-gu, Daegu. Masjid ini sempat menuai kontroversi karena adanya penolakan dari warga sekitar. Bahkan, lokasi ini rutin mendapat kiriman kepala babi.

Kunjungan Dubes Crookes bertepatan dengan hari pertama Ramadan di Korea Selatan. Pada pukul 11 pagi, Crookes— yang menjabat pada Februari tahun lalu— mengadakan pertemuan dengan pemilik masjid di sebuah rumah dekat lokasi pembangunan masjid.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, ia mendengarkan isu-isu seperti konflik dengan warga sekitar terkait pembangunan masjid. Konflik masjid di Daehyeon-dong dimulai ketika Kantor Buk-gu mengeluarkan perintah untuk menghentikan pembangunan ketika warga sekitar memprotes keras dengan memblokir pembangunan.

Pada tahun lalu, Mahkamah Agung Korea Selatan memutuskan bahwa pembangunan masjid itu legal. Namun, konflik terus berlanjut, seperti warga meletakkan kepala babi di depan lokasi pembangunan atau memasak dan berbagi daging babi dalam jumlah banyak.

Duta Besar Crookes melakukan tur singkat ke lokasi konstruksi dan gang tempat kepala babi ditempatkan setelah pertemuan. Dia memastikan mengunjungi lokasi tersebut secara pribadi, bukan kunjungan resmi, untuk secara pribadi mempelajari apa yang terjadi. Dia pun menolak membuat pernyataan mengenai konflik pembangunan masjid itu.

Pilihan Editor: Warga Puncak Gerebek Warung Bakso Buka Siang Hari Saat Ramadan, MUI Kabupaten Bogor Singgung SKB

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.