Mendagri Tito Instruksikan Pemda Perbanyak Bansos dari Tunai hingga Sembako selama Ramadan

Reporter

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara Integrated Technology Event (ITE) 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara Integrated Technology Event (ITE) 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (5/10/2022).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memperbanyak pemberian bantuan sosial atau bansos selama Ramadan.

“Surat edaran yang akan saya keluarkan kepada rekan-rekan gubernur, bupati, dan wali kota, pertama adalah memperbanyak bansos. Ini drafnya sebentar lagi akan kami sampaikan hari in untuk memperbanyak kegiatan bansos, pemberian bansos, baik tunai, nontunai, dan sembako," kata Mendagri Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 Maret 2023.

Hal tersebut dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara hibrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri  Jakarta, Senin 27 Maret 2023. 

Menurut dia, pemberian bansos bernilai penting, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, rentan, dan mengalami kesusahan secara ekonomi. Selain itu, tambah dia, pemberian bansos dinilai akan memperkuat daya beli masyarakat.

“Kalau diberikan uang tunai, ya otomatis daya belinya akan tinggi, diberikan sembako ketahanan pangannya akan kuat,” ucap Tito.

Bansos memperkuat upaya pengendalian inflasi

Tito mengatakan pemberian bansos akan memperkuat upaya pengendalian inflasi karena masyarakat dibantu dalam menyelesaikan persoalan pangan dan keuangan yang mereka hadapi. Bahkan, dapat pula membangun simpati publik dan apresiasi masyarakat.

Mendagri mendorong pemda untuk melaksanakan kegiatan sosial bersama anak-anak yatim, kaum duafa, dan masyarakat tidak mampu di tempat mereka tinggal. Contohnya, buka bersama di area pinggir kali bersama ratusan masyarakat.

“Setelah itu, bagikan bansos kepada mereka. Nah, itu akan sangat menyentuh dan ini kalau semua bergerak, para gubernur turun, para bupati/wali kota turun, camat turun, kepala desa, makan bersama, buka puasa bersama di tempat-tempat seperti ini,” ujar dia.

Pilihan Editor: Survei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya