Lebaran, BI Yogyakarta Siapkan 70 Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 70 lokasi penukaran uang pecahan baru emisi tahun 2022 saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"BI DIY bekerja sama dengan perbankan DIY membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan juga membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan dalam keterangannya di Yogyakarta, DIY, Minggu, 26 Maret 2023.

Ia menyebutkan sebanyak 70 titik lokasi penukaran terdiri atas kas keliling Bank Indonesia sebanyak sembilan titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik.

Menurut Budiharto, penukaran uang juga dapat dilayani melalui sarana digital dengan memesan layanan maksimal sebesar Rp3,8 juta per orang yang terdiri atas pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar melalui aplikasi PINTAR atau https://pintar.bi.go.id.

Selain kas keliling kepada masyarakat, BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran (Jang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com.

"Mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang hanya melalui tempat resmi yang lokasinya sudah ditentukan untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," kata dia.

Untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran 2023 di DIY, menurut dia, BI menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun.

Sementara secara nasional, Bank Indonesia pada 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, serta membuka layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia atau bertambah 377 titik dari tahun lalu.

"BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," kata dia.

Pilihan EditorRamadan dan Lebaran 2023, BI Solo Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Warga Naik jadi Rp 6 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.