Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berpuasa muncul bau mulut tergolong kondisi yang umum. Merujuk Dr. Michael Dental Clinic, kondisi itu karena berkurangnya air liur, karena minim asupan cairan saat berpuasa.

Adapun air liur cairan alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan membersihkan mulut. Air liur berfungsi untuk menangkal bakteri yang masuk melalui mulut. Rongga mulut kering memungkinkan bakteri berkembang. Namun, penyebab bau mulut tidak hanya kekurangan cairan, tapi juga dipengaruhi kesehatan gigi, mulut, dan gangguan asam lambung.

Penyebab bau mulut

Air liur memainkan peran penting dalam mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Ini adalah cairan alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut.

Air liur juga berfungsi sebagai sistem imun untuk menangkal bakteri yang masuk melalui mulut. Ketika rongga mulut kering akibat kurangnya air liur menyebabkan bakteri makin berkembang yang memunculkan bau mulut.

Tak hanya kurang air liur, deretan kondisi lainnya bisa memperparah bau mulut:

1. Kesehatan gigi yang buruk

Jarang menyikat gigi dan membersihkan lidah menyebabkan penumpukan bakteri di mulut.

2. Masalah gigi dan mulut

 Gigi berlubang, penyakit gusi, dan masalah mulut lainnya.

3. Makanan tertentu

Makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah juga bisa menyebabkan bau mulut saat dicerna.

4. Penyakit tertentu

Masalah kesehatan seperti GERD, diabetes, penyakit ginjal, masalah hati, dan infeksi pernapasan.

5. Aksesori gigi yang tidak terpasang secara tepat

Peralatan gigi yang tidak terpasang secara tepat bisa menyebabkan penumpukan bakteri.

6. Merokok dan penggunaan tembakau

Produk berbahan tembakau bisa meninggalkan bau tak sedap di mulut.

Mencegah bau mulut

Mengutip Antara,  penting menyikat gigi setelah makan sahur untuk membersihkan sisa-sisa makanan supaya tak menimbulkan bau mulut. Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Rahardyan Parnaadji menyarankan, lidah ikut disikat saat menyikat gigi. Ia menjelaskan, menyikat lidah penting, karena sisa makanan juga bisa tersangkut di antara papila atau tonjolan permukaan lidah.

"Sisa makanan sering kali mengumpul di situ. Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih tapi tetap bau mulut itu, karena sisa makanan di lidah," katanya.

Pilihan Editor: Kiat Cegah Bau Mulut saat Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.