Kemenhub Sebut Penumpang dan Sepeda Motor Mudik Gratis via Bus Tak Validasi Data Dianggap Batal

Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemudik membawa barang bawaanya setibanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022. Ribuan pemudik dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mulai berdatangan ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, puncak arus balik di terminal tersebut diprediksi akan terjadi pada Sabtu 7 Mei hingga 8 Mei 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, mencatat ada 2.366 penumpang dan 668 sepeda motor yang tidak memvalidasi data mudik gratis via bus. Jumlah ini dibagi menjadi 2.176 penumpang mudik dan 190 penumpang balik serta 334 sepeda motor mudik dan balik. 

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Suharto menjelaskan kendala yang dihadapi adalah banyaknya penumpang yang sudah memiliki tiket, tetapi tidak melakukan validasi data pada posko mudik yang tersedia. 

"Saat ini kami sudah mengevaluasi bahwa tahun ini setelah kami melakukan verifikasi, masih ada slot karena ada yang daftar tapi tidak melaksanakan validasi, maka itu kami anggap batal," ujar Suharto dalam media briefing di Kementerian Perhubungan, Jumat, 24 Maret 2023.

Posko mudik untuk melakukan validasi data ini berada di Gor Bulungan Jakarta Selatan, Terminal Margonda Depok, Kantor Dishub Kota Tangerang, Terminal Pondok Cabe, dan Terminal Kayuringin.

Adapun total kuota penumpang mudik gratis via bus mencapai 24.074 penumpang dan 900 sepeda motor, namun yang sudah tervalidasi datanya hanya 16.891 penumpang dan 232 sepeda motor.

Suharto mengatakan pihaknya sedang merencanakan adendum untuk menambahkan kuota mudik gratis via bus, karena animo masyarakat masih cukup tinggi, "Masyarakat sudah luar biasa, saat pembukaan pendaftaran begitu 11 menit aja dibuka langsung sudah 11 ribu yang daftar. Bahkan masih ada sampai sekarang, walaupun sudah dinyatakan kuota sementara ditutup," katanya.

Dia menambahkan, "Mudah-mudahan dengan adanya nanti tambahan kuota dari adendum tadi dan verifikasi masih berjalan lagi, segera kami akan umumkan kembali untuk membuka kuota mudik gratis supaya masyarakat bisa menggunakan kembali fasilitas yang sudah disediakan Kemenhub," ucap Suharto.

Pilihan Editor: Jokowi Tambah Cuti Bersama Lebaran, Ini Tanggapan Apindo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini