Apa Saja Penyebab Bau Mulut saat Berpuasa?

Editor

Nurhadi

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), Suryono, mengatakan bau mulut ketika puasa terjadi akibat berkurangnya produksi saliva atau air liur di dalam mulut. Keadaan ini muncul karena saat puasa aktivitas otot pengunyah tidak bekerja seperti ketika tidak berpuasa

"Ini berpengaruh pada produksi sekresi air ludah menjadi turun," kata Suryono seperti dikutip dari laman resmi UGM. Selain itu, dia menambahkan, tidak makan saat puasa menjadikan pergerakan otot menurun berakibat pada pembersihan alami sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut menurun.

Menurut dia, penyebab bau mulut tidak hanya dikarenakan menurunnya produksi saliva saja. Bau Mulut juga berhubungan dengan status kebersihan mulut. Misalnya seberapa banyak plak maupun karang gigi. "Bau Mulut juga mengindikasikan adanya permasalahan kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Gigi tidak sehat berlubang, maupun mulut kering," katanya.

Mengonsumsi makanan yang berbau tajam atau menyengat seperti bawang, pete, dan jengkol, atau merokok juga dapat menyebabkan bau tidak sedap pada mulut. Suryono mengatakan permasalahan bau mulut bisa terjadi karena adanya manifestasi penyakit sistemik. Beberapa di antaranya seperti asam lambung, ginjal, dan diabetes. 

Dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga (Unair), mulut menjadi kering dan memicu bau tidak sedap karena tubuh tidak makan dan minum selama berjam-jam. Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Desiana Radithia, menjelaskan penurunan produksi air liur saat berpuasa yang menjadi penyebab bau mulut itu seperti pedang bermata dua.

Di satu sisi menyebabkan beberapa mikroorganisme mati sehingga keseimbangan mikroorganisme di dalam rongga mulut bisa diatur kembali. Namun, di sisi lain menyebabkan mulut kering dan mikroorganisme mati yang tidak dapat dibersihkan menimbulkan bau tidak sedap. "Air liur berfungsi sebagai pembersih langsung," katanya.

Secara mekanis dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang baik, dia melanjutkan, air liur akan membantu membersihkan rongga mulut kita dari endapan mikroorganisme, sisa makanan, dan pembusukan rongga mulut yang terus terjadi. Selain karena puasa, kata dia, bau mulut dapat terjadi karena gigi berlubang, penumpukan karang gigi, dan sariawan. Apa yang dimakan juga dapat menyebabkan bau mulut. 

PUSPITA AMANDA SARI

Pilihan Editor: 6 Tips Menjaga Bau Mulut saat Berpuasa Ramadan