5 Kebiasaan Bikin Gagal Diet Saat Berpuasa

Antara Lebaran dan Kenaikan Berat Badan
Antara Lebaran dan Kenaikan Berat Badan

TEMPO.CO, Jakarta - Momen puasa Ramadan bisa jadi ajang menurunkan berat badan. Tak jarang ada yang melakukan diet sambil puasa. Namun, gagal diet bisa saja terjadi. 

Bahkan, berat badan malah bisa naik saat puasa. Melansir timesofindia, inilah 5 faktor penghambat diet saat puasa:

1. Tidak menjaga asupan kalori 

Meski sudah berpuasa seharian, jumlah kalori yang  dikonsumsi saat berbuka perlu diperhatikan. Konsumsi kalori berlebihan dapat menghambat diet. Idealnya konsumsi kalori sebanyak 1200 kalori. Jika kekurangan kalori akan mudah terasa lapar. Gula termasuk dalam makanan tinggi kalori, jika dimakan berlebihan bisa membuat bertambah gemuk. 

2.Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis  

Daripada menikmati makanan manis dan makanan yang digoreng, pilihlah makanan dengan gizi seimbang. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat kenyang lebih lama.

3. Makan terburu-buru 

Saat berbuka puasa, jangan terburu-buru menelan makanannya. Ketika makan cepat, otak  tidak dapat mengenali kapan perut kenyang, akibatnya orang makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu bagi otak untuk mengenali tanda kenyang.

4. Makan dalam porsi besar 

Saat berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus. Jika makan sekaligus, ada kemungkinan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Juga, pastikan makan malam seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.

5. Tidur setelah sahur

Jangan langsung tidur atau berbaring di sofa setelah sahur atau berbuka puasa. Lakukan sedikit gerakan untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut. Bergerak sedikit setelah berbuka puasa juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung.

NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: Penyebab Diet Gagal meski Sudah Mengikuti Aturan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.