4 Tips Menghadapi Kemacetan Saat Puasa Ramadhan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Terjebak kemacetan apalagi ketika sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan adalah salah satu hal yang harus dihadapi masyarakat di kota-kota besar khususnya DKI Jakarta.

Bahkan kemacetan merupakan hal yang sudah biasa di keseharian. Namun yang membedakannya adalah ketika terjebak macet pada saat berpuasa akan lebih menantang karena harus disertai kesabaran, menahan haus, lapar, dan emosi.

Berikut 4 tips menghadapi jebakan macet saat sedang berpuasa Ramadhan, merangkum dari berbagai sumber:

1.      Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka

Kondisi tubuh selama berpuasa jelas berbeda dengan hari-hari biasanya. Bahkan sebenarnya tubuh membutuhkan asupan gizi dan nutrisi ekstra sewaktu santap sahur dan berbuka.  Namun kebanyakan orang yang berpuasa cenderung mengutamakan santapan berbuka puasa.  Padahal sebenarnya kunci untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa justru dilihat dari waktu dan kualitas sahur. 

Sebaiknya hindari makanan pedas atau asam karena akan mengganggu lambung dan pencernaan. Kamu bisa mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih untuk memberi tenaga setelah beraktivitas sehari-hari. Seperti sup, buah-buahan atau suplemen daya tahan tubuh.

2.       Menjaga Emosi

Tips fokus mengemudi saat puasa yang juga penting adalah menjaga emosi selama berkendara. Sudah sangat umum terjadi jika mengendarai mobil di jalan ada saja yang membuat emosi pengemudi. Terutama menghadapi kemacetan atau pengemudi lain yang seenaknya. Apalagi saat menjelang jam buka puasa, hal ini kerap terjadi. Itulah sebabnya penting menjaga emosi agar tenang dan sabar. Karena jika tidak akan membuat Anda mengemudi sembarangan dan mengganggu orang lain.

3.      Manajemen Waktu

Supaya terhindar atau paling tidak meminimalkan dampak kemacetan parah, aturlah waktu menjadi lebih ringkas. Pastikan semua tanggung jawab pekerjaan sudah diselesaikan sehingga dapat mengalokasikan waktu cukup untuk persiapan perjalanan pulang.

4.      Atur Kecepatan

Jangan ngebut ketika jalur agak lumayan sepi. Anda tidak sedang mengendarai sepeda motor yang dapat meliuk-liuk dengan luwes di jalanan. Ingatlah bahwa Anda sedang berpuasa dan bahaya risiko ngantuk mengancam kapan saja. Supaya tetap terjaga konsentrasi dan tidak ngantuk, Anda dapat memutar lagu favorit, atau mendengarkan siaran radio.

5.      Istirahat Cukup

Puasa dapat melatih kita untuk beraktivitas lebih disiplin khususnya demi tujuan kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika menjalani ibadah ini dengan tepat, niscaya aktivitas harian yang dilakukan tidak terasa berat meskipun harus terjebak kemacetan selama berjam-jam. Sehingga cara untuk menjaga kebugaran tubuh adalah dengan istirahat cukup. Usahakan setelah ibadah tarawih, untuk langsung beristirahat karena masih harus bangun sahur.

Itulah 4 tips ketika terjebak kemacetan maupun mengemudi ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

CENTREPARK CITRA | HYUNDAI 

Pilihan editor : Prediksi Jam Macet di Jakarta Selama Bulan Ramadan 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.