Memilih Alarm yang Tepat Bisa Hindari Perasaan Jengkel saat Bangun Tidur

Ilustrasi wanita ngulet di tempat tidur atau bangun tidur.  shutterstock.com
Ilustrasi wanita ngulet di tempat tidur atau bangun tidur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bangun tidur dini hari menjadi kunci ibadah puasa Ramadan. Dengan bangun lebih awal, waktu persiapan sahur menjadi lebih lapang. Untuk bangun lebih awal, alarm hampir selalu jadi andalan. Lantas bagaimana memilih alarm yang tepat untuk bangun tidur?   

Dilansir dari abc.net.au, dijelaskan terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa suara alarm memiliki dampak terhadap seseorang setelah bangun tidur. Alarm yang salah bisa menimbulkan hal negatif. Sedangkan alarm yang tepat bisa menimbulkan hal positif.  

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2020, menunjukkan frekuensi temporal sekitar 500 Hz lebih baik untuk membangunkan anak kecil dibandingkan frekuensi 2000+ Hz. Alarm tonal dengan frekuensi 500 Hz sebagian besar sudah terpasang dalam ponsel. Tak hanya itu, seseorang yang memasang alarm ‘tunefulness’ cenderung akan mengalami perasaan grogi setelah mereka terbangun. 

Mengutip dari dailymail.co.uk, para ilmuwan telah mengungkapkan menggunakan alarm bermelodi dibanding lebih baik dari alarm dengan bunyi ‘bip’. Menurut sebuah studi pada 50 orang yang dilakukan di Universitas RMIT di Melbourne menemukan bahwa nada alarm yang terlalu keras dapat menimbulkan perasaan grogi saat sesorang bangun dari tidur.

Menurut Adrian Dyer, Associate Professor menjelaskan bahwa bunyi ‘bip bip bip’ yang keras malah akan mengganggu atau membingungkan aktivitas otak saat bangun tidur. Sebaliknya suara yang lebih merdu dari penyanyi favorit dapat membuat bangun tidur tanpa rasa jengkel. Berdasarkan penelitian itu, menyetel musik favorit bisa jadi pilihan tepat untuk digunakan.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilhan Editor: 7 Tips agar Lebih Mudah Bangun Sahur Selama Ramadan  

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.