Tips Agar Cairan Tetap Terpenuhi Selama Ramadhan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi air putih (pixabay.com)
Ilustrasi air putih (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis gizi klinik Eva Kurniawati memberikan tips agar kebutuhan cairan seseorang bisa terpenuhi walau berpuasa selama bulan Ramadhan. Ia menyarankan agar membagi waktu minum air putih dalam 8 waktu yang berbeda. 

Eva yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu mengatakan kedelapan waktu minum air putih ini adalah masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah sholat maghrib, setelah makan malam, setelah sholat isya, setelah sholat tarawih dan sebelum tidur.

"Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga," kata Eva.

Dehidrasi salah satu tantangan utama berpuasa. Hal ini ditambah dengan kondisi cuaca Indonesia yang sering terik matahari. Seseorang disarankan mendapatkan cukup air setiap hari penting untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi bisa menyebabkan pikiran tidak jernih, mengubah suasana hati, menyebabkan tubuh kepanasan, serta menyebabkan sembelit dan batu ginjal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) air tidak memiliki kalori, sehingga dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika menjadikannya pengganti minuman berkalori, seperti teh manis atau soda.

Kementerian Kesehatan menyarankan orang dewasa minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total dua liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Terkait upaya mencegah dehidrasi selama berpuasa, Eva juga menyarankan orang-orang menghindari minuman berkafein selama berbuka puasa dan sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Pilihan editor: Hadang Penyakit Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.