Simak Aturan Buka Puasa di KRL, MRT, dan Bus Transjakarta Selama Ramadan 2023

Reporter

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola transportasi publik di Jakarta memberlakukan aturan buka puasa selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Masyarakat diizinkan untuk berbuka puasa di dalam kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, MRT Jakarta, dan bus Transjakarta.

Masing-masing operator menerbitkan aturan yang berbeda soal buka puasa tersebut. Simak informasi detailnya berikut ini. 

1. KRL Jabodetabek
Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter Anne Purba menyebut, penumpang diperbolehkan membatalkan puasanya di dalam KRL

"Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Maret 2023. 

Petugas, dia menuturkan, bakal menginformasikan jika sudah tiba waktu berbuka. Menurut Anne, penumpang dapat buka puasa dengan makanan dan minuman ringan. Waktunya hanya satu jam setelah waktu berbuka puasa. 

Selain itu, dia juga mengimbau agar penumpang tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama. Salah satu caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan saat buka puasa di dalam kereta.

"Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," jelas Anne.

Baca selengkapnya di sini.

2. MRT Jakarta
PT MRT Jakarta mengizinkan penumpang untuk berbuka di dalam kereta Ratangga. Syaratnya, penumpang hanya boleh minum air putih dan makan buah kurma. 

Waktu buka puasa juga dibatasi, yakni maksimum 10 menit setelah azan magrib, apabila masih berada di dalam kereta atau area berbayar. 

"Pengguna jasa yang akan membatalkan puasa selain dengan kurma dan air putih diperkenankan dilakukan di luar kereta atau di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse)," jelas Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo. 

Baca selengkapnya di sini.

3. Bus Transjakarta
Tak hanya KRL dan MRT, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga memberlakukan aturan buka puasa bagi para penumpang selama bulan Ramadan.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, penumpang diizinkan buka puasa di halte dan bus Transjakarta. 

"Kepada para pelanggan yang menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah dan akan berbuka puasa di area Transjakarta, baik di halte maupun di dalam bus, dengan senang hati kami persilakan," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 23 Maret 2023.

BUMD DKI itu menetapkan tujuh aturan buka puasa di area Transjakarta. Berikut rinciannya:
1. Mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang berlaku
2. Makan dan minum diperbolehkan hanya pada saat akan membatalkan puasa dengan mengonsumsi air minum, kurma atau makanan ringan dan sejenisnya 
3. Tidak diperkenankan untuk mengonsumsi makanan berat, seperti nasi, lauk pauk, dan makanan siap saji lainnya 
4. Makan dan minum hanya diperbolehkan maksimal 10 menit sejak azan magrib
5. Masker dilepas saat berbuka dan wajib dikenakan kembali setelah selesai
6. Saat melepas masker untuk makan dan minum, tidak diperkenankan untuk berbicara langsung maupun melalui handphone
7. Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama

Baca selengkapnya di sini.