Sederet Kegiatan di Masjid Salman ITB hingga Masjid Alun-alun Bandung Selama Puasa Ramadan

Jamaah melaksakanan salat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2020. Selain itu, pengurus masjid juga tidak menyiapkan karpet atau sajadah untuk jamaah. ANTARA/Novrian Arbi
Jamaah melaksakanan salat di Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 Maret 2020. Selain itu, pengurus masjid juga tidak menyiapkan karpet atau sajadah untuk jamaah. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak tiga masjid raya di Kota Bandung menyiapkan beragam program acara selama bulan suci Ramadan. Misalnya, Masjid Salman ITB menyiapan ratusan hingga seribuan takjil untuk berbuka puasa

“Air minum, kurma, dan nasi kotak kita siapkan juga kita targetkan 1.000-1.400 kotak per hari,” kata Ahmad Syauqi, Ketua Departemen Eksternal Panitia Pelaksana Program Ramadan dan Idul Adha 1444 H Masjid Salman ITB, Selasa 21 Maret 2023.

Menurutnya, panitia membuat serangkaian acara untuk menyambut puasa. Misalnya pada 18 Maret lalu, mereka menggelar acara bertajuk Tarhib Ramadan yang menghadirkan Aa Gym dengan taksiran seribu orang hadirin. “Masjid Salman sampai penuh,” kata Syauqi. 

Program lain seperti Inspirasi Ramadhan, berupa talkshow bersama para tokoh nasional hingga internasional yang bertujuan untuk menginspirasi dan menyemangati para mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkarya. Panitia menyiapkan 16 tema, 16 pembicara, selama 16 hari, dengan taksiran jumlah peserta 500 orang per harinya.

Selain itu salat tarawih, berbagi sahur dan buka, pelatihan membaca Al Quran, festival di halaman masjid. Acara lain menurut Syauqi juga melibatkan anak-anak dan orang tua pada 1, 8, dan 9 April 2023. “Ada tenda-tenda usaha kecil dan menengah juga di festival,” ujarnya.

Tenda usaha juga akan didirikan di pelataran Masjid Al-Ukhuwah, dekat Balaikota Bandung. Menurut ketua Dewan Kemakmuran Masjid tersebut, Sa’ud Effendie, panitia menyiapkan sekitar 20-30 booth bagi para UMKM sejak hari pertama hingga 25 hari puasa. “Penjaga booth harus menjaga etika berjualan di lingkungan masjid,” kata dia di kantornya, Selasa, 21 Maret 2023.

Adapun paket takjil dan nasi kotak setiap hari disiapkan sekitar untuk 500 orang. Menurut Sa’ud, makanan itu antara lain berasal dari jaringan donatur masjid. Program lain yaitu ceramah di sela pelaksanaan salat tarawih. Pihaknya tidak menyeleksi tema ceramah. “Materinya lebih ke penambahan ilmu, amal, memperkuat keyakinan, tidak muatan-muatan politik dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu di Masjid Raya Alun-alun Bandung, ada Kuliah Ilmiah sesudah salat subuh, zuhur, dan tarawih, kemudian latihan membaca Al Quran, Pesantren Milenial bagi pelajar SMP hingga SMA, buka puasa bersama. Acara lain seperti kajian intensif tentang akidah dan ahlak, Nuzululu Quran, layanan zakat dan infak, hingga pelaksanaan salat Idul Fitri.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Masjid Raya Sheikh Zayed Datangkan 30 Ton Kurma dari UEA untuk Takjil