8 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan, Meneladani Sifat Rasulullah

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Ilustrasi Sahur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bulan ramadan, umat muslim melakukan aktivitas sahur. Sahur ramadhan merupakan fondasi untuk kuat menjalankan puasa seharian. Dalam hukumnya, sahur bukanlah kewajiban melainkan sunah. Jadi, apabila seseorang kesiangan waktu sahur maka bisa langsung niat puasa sehingga puasanya tetap bisa berjalan tanpa harus merasa puasanya tidak sah. 

Mengutip dari NU online, Nabi Muhammad SAW menganjurkan bagi yang berpuasa di siang hari untuk melakukan sahur. Bahkan Rasulullah menganjurkan untuk tetap sahur meskipun hanya minum air putih. Hal ini dikarenakan di dalam sahur terdapat keberkahan yang luar biasa. Adapun hadis yang menerangkan hal tersebut: 

Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad). 

Dengan begitu banyak keutamaan ketika melaksanakan sahur yaitu lebih kuat berpuasa selama seharian penuh. Lantas, apa saja keutamaan sahur di bulan ramadan? Berikut ini penjelasannya.

1. Menjadi Kuat Dalam Berpuasa

Keutamaan melakukan sahur adalah menjadi kuat dalam berpuasa. Sahur menjadi fondasi agar kita tahan dan tetap berstamina dalam menjalankan ibadah puasa. Sebisa mungkin untuk sahur mendekati waktu imsak agar protein dan karbohidrat yang kita makan dapat lebih lama menahan rasa lapar ketika berpuasa. Hal ini sesuai dengan perkataan dari  Imam Nawawi rahimahullah: 

"Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

2. Sahur Merupakan Hal Istimewa 

Tahu tidak apa yang membedakan puasa orang islam dengan puasa orang Yahudi? Iya, dari sahurnya. Sahur orang Islam merupakan hal istimewa dan anjuran sahur hanya dimiliki oleh umatnya nabi Muhammad SAW, umat Yahudi dan Nasrani tidak dianjurkan untuk sahur. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: 

Artinya: "Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur”. (HR Muslim)" 

3. Salah Satu Makanan yang Bebas Hisab 

Keutamaan dan keistimewaan sahur Ramadan adalah bebas hisab. Bagaimana maksudnya?  Setiap makanan yang dimakan selama di dunia akan hisab nantinya oleh Allah SWT di hari akhir nantinya. Tetapi, berbeda dengan makanan yang dimakan waktu sahur akan dibebaskan dari hisab oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadist al-Azdra’i: 

Yang artinya, “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah swt, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” (HR al-Azdra’i) 

4. Belajar untuk Bangun di Sepertiga Malam dan Kesempatan Beribadah

Waktu sahur biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam. Waktu terbaik untuk melaksanakan sahur adalah mendekati subuh sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari. Dengan dituntutnya bangun jam segitu, maka Anda bisa sekalian beribadah seperti solat tahajud, berdzikir hingga waktu subuh. Dengan begitu, pahalanya akan bertambah dan sholat Subuh bisa dilakukan tepat waktu. 

5. Waktu Sahur Adalah Waktu yang Paling Diberkahi

Di antara waktu-waktu terbaik adalah waktu sahur yang paling diberkahi. Saat waktu sahur, Salah SWT melihat ke langit dunia dan di waktu ini, orang-orang yang memohon dan berdoa kepada Allah SWT akan dikabulkan. Maka berdoalah sebanyak-banyaknya pada waktu sahur dan beribadah sebanyak-banyaknya, agar hajat Anda terkabulkan. 

6. Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya keutamaan waktu sahur adalah bisa meneladani sifat nabi Muhammad SAW. Ketika meneladani sifat nabi Muhammad SAW berarti kita telah mencontoh sifat Rasulullah dan ikuti mentaati perintah Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 71: 

Artinya: " Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung." 

7. Bershalawat Saat Waktu Sahur

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar tetap sahur walaupun hanya minum seteguk air putih. Hal ini dikarenakan pada waktu sahur Allah SWT dan Rasulullah berselawat kepada orang yang bangun untuk sahur. Shalawat dari Allah SWT merupakan rahmat bagi orang yang bangun sahur, sedangkan shalawat para nabi adalah bentuk permohonan ampunan untuk manusia. 

8. Dapat Mencegah Kelelahan 

Keutamaan terakhir dari sahur Ramadaan adalah mencegah kelelahan. Saat berpuasa tubuh kehilangan cairan yang banyak, maka penting untuk makan sahur dengan makanan yang bergizi dan berprotein serta berkarbohidrat yang tinggi agar mampu bertahan berpuasa selama seharian penuh. Jangan lupa, untuk minum air putih yang banyak agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. 

DWI LUCY SUSETIOWATI

Pilihan Editor: Apakah Boleh Konsumsi Makanan Pedas Saat Makan Sahur?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.