Masjid Al Jabbar Bandung Dibuka pada 1 Ramadhan, Begini Kesiapannya

Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia
Warga memenuhi plaza masjid saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 30 Desember 2022. Ribuan warga menghadiri acara peresmian Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang dihadiri para walikota dan bupati termasuk para politikus dan organisasi masyarakat keagamaan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Masjid Al Jabbar sudah siap dibuka pada 1 Ramadhan. Masjid tersebut sempat ditutup dari kunjungan warga sejak 27 Februari 2023 dengan alasan evaluasi sekaligus pemeliharaan hingga 1 Ramadhan.

“Kita soft lunching di akhir Desember, melihat dinamika, dievaluasi, sekarang Insya Allah sudah lengkap,” kata dia, Senin, 20 Maret 2023.

Ridwan Kamil menghadiri persiapan pembukaan masjid tersebut sekaligus melantik pengurus DKM yang berjumlah 174 orang pada Senin, 20 Maret 2023. Ketua DKM Masjid Al Jabbar diputuskan dijabat gubernur dengan anggotanya berasal dari utusan ormas Islam dan MUI kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Ketua DKM jabatan gubernur, makanya DKM ini hanya berlangsung 1 tahun sampai nanti periode berikutnya gubernur definitif berikutnya dikalikan 5 tahun. Itu diharapkan memakmurkan masjid semakmur-makmurnya, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa ini,” kata dia.

Masjid Al Jabbar, kata dia, juga dalam proses untuk didaftarkan sebagai objek vital negara. Dengan alasan itu, pengaturan PKL serta parkir dikerjasamakan dengan Koperasi Kodim.

“Sehingga kalau dengan pihak ketiga yang punya kewenangan juga mengatur ketertiban dan keamanan pertahanan dan lain sebagainya, karena ini akan didaftarkan sebagai objek vital negara, kalau sudah menjadi objek vital negara maka penguatan TNI-Polri sangat dibutuhkan,” kata dia.

Pengaturan PKL 

Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, PKL misalnya saat ini diprioritaskan bagi warga lokal yang jumlahnya 300-an lapak yang ditempatkan di zona utara, zona barat, serta tanah swasta yang luasnya hampir 1 hektare di dekat kompleks masjid Al Jabbar. Warga setempat juga akan direkrut untuk menjadi tim parkir setelah mengikuti pelatihan. “Sehingga ke sini akan lebih nyaman dan tertata,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, akses jalan juga diklaimnya relatif sudah lebih baik. Dia menyarankan bagi warga yang hendak berkunjung ke Masjid Al Jabbar agar melewati jalan baru yang dibangun dari kompleks perumahan Sumarecon di Gedebage setelah jembatan bailey yang dibangun di akses jalan tersebut sudah rampung.

“Jangan selalu lewat Cimencarang masuk saja lewat Sumarecon itu lebih mudah,” kata dia.

Ia mengatakan, menjelang Lebaran juga akses pintu tol Padaleunyi di KM149 yang menuju kawasan masjid dan stadion GBLA juga segera dibuka. Berbarengan pemerintah provinsi juga menyiapkan akses jalan baru dari sebelah markas Polda Jawa Barat dari Jalan Soekarno-Hatta lurus langsung menuju masjid. “Persiapan Lebaran, akses yang KM 149 janji dari Kementerian PUPR akan selesai, termasuk pembebasan sebelah Polda juga sedang kita proses,” kata dia.

Selain pembukaan Masjid Al Jabbar, kata dia, juga dibuka Galeri Rasulullah dan Museum Sejarah Islam yang menjadi bagian masjid tersebut. Fasilitas yang berada di lantai dasar masjid akan mulai dibuka 4 Ramadan. Untuk mengunjunginya warga bisa mendaftar via online.

“Galeri Rasulullah dan Museum Sejarah Islam akan dibuka di hari pertama Ramadan. Pendaftarannya via online, berbayar, sehingga ini menjadi fasilitas edukasi sejarah Islam yang terbaik Insya Allah tidak hanya di Indonesia, Asia, dan mungkin dunia juga,” kata Ridwan Kamil.

AHMAD FIKRI

Pilihan Editor: Jelang Ramadhan, Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Bertahan di Pengungsian