Apakah Boleh Konsumsi Makanan Pedas Saat Makan Sahur?

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan makanan pedas. Kebiasaan makan makanan pedas ditemukan di berbagai jenis olahan makanan, mulai dari makanan ringan higga makanan berat. Menu-menu makanan pedas tidak jarang juga dijumpai saat bulan Ramadan sebagai santapan sahur. Lantas, apakah boleh sajian makanan pedas sebagai menu sahur? 

Dilansir fk.ui.ac.id, Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mengungkapkan bahwa tidak ada larangan untuk mengonsumsi makan makanan pedas. Namun, kebiasaan tersebut perlu dikurangi. Menurutnya, konsumsi makanan pedas perlu dikontrol tetapi tidak perlu dihentikan sama sekali. 

Selama tidak memiliki masalah pencernaan, cabai bisa dikonsumsi, termasuk pada saat sahur dan berbuka puasa tetapi tidak berlebihan. Cabai dapat membantu memenuhi asupan gixi tubuh yang diperlukan saat berpuasa. Hal ini mengingat bahan utama dari makan makanan pedas adalah cabai. Sayuran tersebu kaya akan serat dan vitamin, termasuk vitamin A, vitamin C, mineral, dan antioksidan.

Cabai juga diperkaya akan capsaisin yang memunculkan rasa pedas dari cabai. Bagi tubuh, capsaisin dapat meningkatan nafsu makan, merangsang buang air besar, dan mengurangi sakit kepala. 

Akan tetapi, ketika pencernaan sedang mengalami gangguan sebaiknya makanan pedas tidak dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu maagh kambuh dan diare. Hal ini juga berlaku bagi penderita ambeien. Sebab, makan makanan pedas atau cabai menimbulkan sensasi pedas pada dubur sehingga dapat merangsang pendarahan. 

Lisa Ganjhu, alhi gastroenterologi di NYU Langone Medical Center, turut menuturkan bahwa makan makanan pedas saat perut kosong memiliki risiko kesehatan. Sebab, perut kosong yang langsung diisi makanan pedas dapat meningkatkan risiko iritasi perut. Oleh sebab itu, sebelum makan makanan pedas setidaknya ada sedikit makanan pengisi sebelumnya di dalam lambung. Misalnya, sebelum konsumsi makanan pedas saat perut kosong, dapat meminum susu terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi risiko ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan.

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Makan Sahur Jangan Asal Kenyang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.