Mengenal Sidang Isbat, Proses Penting Penentuan 1 Ramadan 1444 H

Sejumlah guru dan santri menyiapkan teleskop untuk memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Pemantauan hilal tersebut guna menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sementara untuk hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan akan diumumkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah guru dan santri menyiapkan teleskop untuk memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Pemantauan hilal tersebut guna menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sementara untuk hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan akan diumumkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, JakartaPuasa Ramadan 2023 sebentar lagi tiba dalam hitungan hari, tapi sebelum memutuskan kapan umat muslim serentak berpuasa biasanya diadakan terlebih dahulu sidang isbat untuk menentukan tanggal berapa tepatnya puasa ramadan dimulai. Lantas, sebenernya apa itu sidang isbat? 

Apa itu Sidang Isbat?

Melansir dari laman Kemenag, sidang isbat adalah penentuan untuk menentukan awal bulan dalam kalender hijriyah. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penetapan awal ramadan 2023 akan dilakukan melalui mekanisme sidang isbat yang nantinya akan difasilitasi Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Di dalam sejarah pelaksanaan sidang isbat terdokumentasi dengan baik lewat Surat Keputusan Menteri Agama RI. Sidang isbat (penetapan) awal Ramadan dan Syawal biasa dipimpin langsung oleh Menteri Agama secara resmi. Sidang isbat sendiri sudah mulai diterapkan sejak tahun 1950-an. Saat pelaksanaan sidang isbat hasil dari hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) dikaji bersama-sama agar mendapatkan keputusan yang tepat dan terbaik. 

Hisab dan rukyat adalah dua metode yang biasa digunakan untuk menentukan awal ramadan. Dalam menentukan hisab berdasarkan perhitungan ilmu astronomi yang mana dilihat berdasarkan posisi matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi matahari menjadi sangat penting, hal ini dikarenakan matahari menjadi patokan untuk umat muslim salat. 

Sedangkan rukyat adalah metode penentuan kalender Hijriyah yang mengandalkan pengamatan (rukyat) hilal langsung. Jika, bulan sabit (hilal) tidak bisa terlihat maka otomatis kalender Hijriyah akan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari. 

Saat sidang isbat tidak terlalu dibahas perbedaan hisab dan rukyat hilal melainkan menampung dan berdiskusi untuk menjadi pertimbangan Menteri Agama dalam mengambil keputusan penetapan awal Ramadan 1444 Hijiriah. 

Sejak awal sidang isbat dilaksanakan, sistem dan prosedur pelaksanaannya masih sangat terbatas dan belum berjalan dengan sempurna. Hingga saat ini, sidang isbat sudah berjalan dengan sempurna dan sudah menggunakan badan khusus di bawah Kemenag yang diberi nama Badan Hisab Rukyat (BHR). 

Adapun sidang isbat ramadhan 2023 akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang. Ada beberapa tokoh yang akan hadir yaitu Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan MUI, DPR RI, Duta Besar Negara Sahabat, serta perwakilan ormas Islam. Sidang ini akan dilaksanakan Hybrid (daring dan luring) tepatnya di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Tahapan Sidang Isbat

Sidang isbat adalah proses resmi untuk menentukan awal bulan hijriyah. Tahapan sidang isbat biasanya meliputi:

1. Pengamatan hilal: Ahli falak atau astronom mengamati hilal pada malam pertama bulan hijriyah. Mereka mencari tanda-tanda awal bulan seperti cahaya bulan sabit yang muncul di ufuk barat setelah matahari terbenam.

2. Pelaporan pengamatan: Ahli falak atau astronom melaporkan hasil pengamatan kepada Badan Hisab Rukyat (BHR) yang bertanggung jawab untuk menentukan awal bulan hijriyah.

3. Pemeriksaan kelayakan pengamatan: BHR melakukan pemeriksaan terhadap laporan pengamatan. Mereka memastikan bahwa pengamatan tersebut dilakukan dengan benar dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

4. Pengumuman hasil: Setelah memastikan bahwa pengamatan telah dilakukan dengan benar dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, BHR mengumumkan hasil sidang isbat. Hasil sidang isbat menentukan kapan awal bulan hijriyah dimulai.

5. Implementasi hasil: Hasil sidang isbat diterapkan oleh umat Islam untuk menentukan awal bulan hijriyah. Hal ini penting untuk menentukan waktu ibadah seperti puasa, sholat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Namun demikian, proses sidang isbat dapat berbeda-beda di setiap negara atau wilayah tergantung pada kebijakan dan aturan yang berlaku.

Titik Penentuan Lokasi Rukyatul Hilal 1 Ramadan 1444 H di DKI Jakarta

1. Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta

2. Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat

3. Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat

4. Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

DWI LUCY SUSETIOWATI 

Pilihan Editor: Kemenag Gelar Sidang Isbat Ramadan 1444 H di 124 Lokasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.