Profil Achmad Noe'man, Arsitek 1000 Masjid, Pelopor Rancangan Masjid Tanpa Kubah

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  mengumumkan desain masjid untuk Gaza, Palestina kepada publik di Masjid Salman ITB, Minggu, 27 Januari 2019.(dok Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan desain masjid untuk Gaza, Palestina kepada publik di Masjid Salman ITB, Minggu, 27 Januari 2019.(dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Kubah saat ini identik dengan simbol agama Islam. Mayoritas bangunan masjid saat ini memasang kubah di atasnya. Namun ada suatu masa di Indonesia ketika masjid dibuat tanpa kubah. Orang yang disebut-sebut memulainya adalah seorang arsitek asal Garut, Jawa Barat bernama Achmad Noe'man. Memiliki reputasi merancang banyak masjid di dalam maupun luar negeri, pria lulusan ITB itu dijuluki dengan ‘Arsitek 1000 Masjid’. Ia dikenal sebagai arsitek pelopor masjid tanpa kubah.

Dilansir dari jurnal arstektur Unpar berjudul “Analysis of Geometric Elements in Salman Mosque, Bandung" karya Arlene, Renate & Fauzy, Bachtiar, masjid tanpa kubah yang pertama dirancang Achmad adalah Masjid Salman ITB. Salman menjadi masjid pertama yang mengaplikasikan atap datar.

Masjid lain yang dirancang tanpa kubah adalah Masjid Nahrul Hayat di Pupuk Kujang Cikampek. Dilansir dari pupuk-kujang.co.id, Nahrul Hayat dibangun dengan nuansa geometri yang kental. Elemen geometri terlihat dari bentuk atap masjid yang datar dan fasad dinding berbentuk persegi panjang. Memiliki banyak rongga seperti Masjid Salman, rongga kayu di Nahrul Hayat membuat sirkulasi udara sangat lancar sehingga jamaah tidak mudah gerah.  

Mengutip dari obituri Prof Achmad Noe’man di itb.ac.id, Noe'man mulai aktif merancang arsitek berbagai masjid di Indonesia lainnya, bahkan di dunia. Sejak saat itu, karya rancangan arsitektur masjid khas Noe'man tersebar di berbagai daerah seperti Aceh, Bontang, dan Ujung Pandang.

Tercatat Masjid Raya Pati, Masjid Taman Ismail Marzuki Jakarta, Masjid Al-Ghifari IPB Bogor, Masjid PT Pupuk Kujang, Masjid Al-Furqan UPI Bandung, dan Masjid Komplek Perumahan Pramuka Cibubur Jakarta merupakan beberapa buah karya No'eman.

Karya Noe'man lainnya adalah Masjid Attin yang dibangun untuk mengenang Tien Soeharto dan Masjid Al-Markaz al-Islami di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

Di luar negeri, Noe'man tercatat juga sebagai perancang mimbar Masjid Al Aqsa di Palestina pada 1993 hingga 1994. Dia juga perancang Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan. Prestasinya yang sangat gemilang, mengantarkan Noe'man menjadi anggota Dewan Kurator ketika Bayt Alquran dan Museum Istiqlal TMII Jakarta didirikan.

Tak hanya itu saja, beliau pun pernah menerima penghargaan sebagai penulis Khat Kufi dari Istanbul, Turki. Karya lainnya adalah Masjid Muhammad Suharto di Sarajevo Bosnia, karya monumental persembahan dari bangsa Indonesia yang cukup menjadi sorotan dunia kala itu. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor: Tanpa Menara dan Kubah, Masjid di Teheran Iran Jadi Sorotan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.