Inggris Luncurkan Emas Batangan Bergambar Ka'bah Menjelang Ramadan

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk

TEMPO.CO, Jakarta - Royal Mint, perusahaan tertua dan pembuat koin resmi di Inggris, merilis emas batangan untuk komunitas muslim. Mereka meluncurkan logam mulia menjelang Ramadan dengan gambar Ka'bah.

Director of Precious Metals di The Royal Mint Andrew Dickey mengatakan, pihaknya senang bahwa untuk pertama kalinya, struktur kubus Ka'bah yang khas ditampilkan pada batangan emas 20 gram yang dicetak oleh The Royal Mint. Bar tersebut tersedia untuk dibeli dengan harga £1.156 atau sekitar Rp 21, 5 juta pada saat penggubahan.

“Dengan memanfaatkan keahlian pencetakan selama lebih dari 1.100 tahun, kami telah menerapkan keahlian ahli kami untuk menciptakan representasi Ka’bah yang indah, tempat tersuci di Bumi bagi banyak Muslim,” katanya dikutip dari Arab News, Jumat, 17 Maret 2023. 

Batang emas seberat 20 gram dirilis menjelang Ramadan. Itu dibuat setelah berkonsultasi dengan Dewan Muslim Wales.

Abdul-Azim Ahmed dari Muslim Council of Wales mengatakan, emas batangan khusus yang menggambarkan Ka'bah itu sangat sempurna dengan dibuat oleh logam mulia yang berharga selama ribuan tahun.

“Desainnya pasti akan populer di kalangan komunitas Muslim. Ini mencontohkan keunggulan The Royal Mint. Ini merupakan proses yang menarik dan saya harap orang-orang di seluruh dunia akan menikmati bar ini,” kata dia.

Dalam menandai peluncuran batangan ini, The Royal Mint pada Februari mengambil bagian dalam tiga acara di seluruh Inggris yang diselenggarakan oleh Islamic Relief, sebuah badan amal Muslim terkemuka yang memberikan respon bantuan untuk bencana dan keadaan darurat di seluruh dunia.

Tiga acara yang digelar di Manchester, London dan Glasgow, bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk Turki dan Suriah setelah gempa bumi mematikan bulan lalu. Royal Mint menyumbangkan salah satu batangan emas Ka'bah untuk dilelang di setiap acara, dengan mengumpulkan lebih dari US$10.000 atau sekitar Rp 153 juta.

“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Royal Mint yang bersejarah dan sangat senang dapat mengadakan acara ini di seluruh negeri,” kata Direktur Islamic Relief Tufail Hussain.

“Emas batangan Ka'bah ini, yang disumbangkan oleh The Royal Mint, akan membantu kami mengumpulkan dana yang signifikan untuk seruan Turkiye dan Suriah,” ujarnya menambahkan.

ARAB NEWS

Pilihan Editor: Turis Australia Teriaki Polisi di Bali, Kesal Tak Mau Pakai Helm