Ramadan dan Idul FItri, BI Siapkan Rp 195 Triliun untuk Layani Penukaran Uang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Warga antre untuk menukarkan uang baru pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta, Rabu, 13 April 2022. Mobil kas keliling tersebar di 5.013 titik yang meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek dan 4.560 di luar wilayah Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
Warga antre untuk menukarkan uang baru pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta, Rabu, 13 April 2022. Mobil kas keliling tersebar di 5.013 titik yang meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek dan 4.560 di luar wilayah Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan BI menyediakan uang tunai sebanyak Rp 195 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang akan menukarkan uang dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Memastikan uang tunai layak edar itu dengan jumlah yang cukup, yaitu sebesar dari perhitungan kami Rp 195 triliun. Jumlah ini tumbuh dari tahun lalu yang realisasinya sebesar 8,22 persen," kata Aida dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2023 yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.

Aida menuturkan penyiapan jumlah uang tunai tersebut dilakukan dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, peniadaan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, serta tradisi mudik yang akan dilakukan oleh masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, BI juga memperluas kerja sama dengan perbankan untuk menyediakan 5.066 titik penukaran uang di seluruh Indonesia dan angka itu tumbuh 8 persen dibandingkan tahun lalu.

Khusus di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) akan ada 599 titik penukaran uang dengan jumlah pecahan uang baru yang disiapkan sebanyak Rp 48,2 triliun.

Selanjutnya: BI juga menggandeng....