Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meluncurkan kegiatan Pesantren Ramadan untuk siswa SD dan SMP di kota setempat. Kegiatan ini akan dibuka pada 25 Maret mendatang di auditorium Unitersitas Negeri Padang.
"Pesantren Ramadan akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang merupakan pendidikan formal di sekolah SD dan SMP. Tidak hanya itu, berdasarkan aturan Provinsi Sumatera Barat, Pesantren Ramadan akan diikuti juga oleh pelajar SMA/SMK," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, Rabu, 15 Maret 2023.
Hendri mengatakan Pesantren Ramadan akan dibuka pada 25 Maret 2023 dan dimulai 26 Maret 2023. Untuk pelaksanaan di lapangan, kata dia, sama seperti tahun sebelumnya. Materinya mulai menghafal Al Quran, zikir, kisah nabi dan sahabat. "Kami menyiapkan tema mewujudkan generasi tangguh berbudaya yang mencintai masjid," kata dia.
Pesantren Ramadan diikuti pelajar mulai kelas 4-6 SD dan pelajar SMP kelas 7-9. Kegiatan dimulai selepas subuh hingga selepas dzhuhur. Sementara bagi pelajar nonmuslim, selama Ramadan, kegiatan belajar dialihkan ke tempat ibadan masing-masing.
Ia menambahkan Pesantren Ramadan ini merupakan komitmen Pemkot Padang agar para pelajar bisa mengamalkan ajaran agama Islam dan memusatkan pendidikan selama Ramadan di masjid dan mushala yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka.
Selain itu, Pemerintah Kota Padang juga akan terus mendorong dan mengajak anak-anak untuk menghafal Al Quran. "Salah satu program kita juga, minimal siswa hafar juz 30," kata dia.
Peluncuran program Pesantren Ramadan ditandai dengan Wali Kota Padang Hendri Septa menabuh Gadang Tambua didampingi Asisten I Pemerinta Kota Padang Edi Hasymi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova di Auditorium Universitas Negeri Padang.
Pilihan Editor: Pemerintah Kota Surabaya Berencana Gelar Bazar Ramadan di Tiap Kelurahan
