Hari Raya Nyepi di Bali Bertepatan dengan Ramadhan, Ini Hasil Kesepakatannya

Reporter

Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area pusat perbelanjaan saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis 3 Maret 2022. Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di desa tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu dalam menjalani
Pecalang atau petugas pengamanan desa adat di Bali memantau situasi di area pusat perbelanjaan saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis 3 Maret 2022. Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di desa tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu dalam menjalani "catur brata penyepian" dengan tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menyalakan api (amati geni) dan tidak bersenang-senang (amati lelanguan) selama 24 jam yakni mulai Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Kemudian penyedia jasa transportasi (darat, laut, dan udara) tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

Lembaga penyiaran radio dan televisi tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

Provider (penyedia) jasa seluler dan IPTV diminta untuk mematikan data seluler/internet selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

Masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.

Usaha penyedia jasa akomodasi dan penyedia jasa hiburan yang ada di Bali tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

Selanjutnya prajuru (pengurus) desa adat, pecalang, linmas dan aparat desa/kelurahan, bertanggung jawab mengamankan rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan aparat keamanan terkait.

Umat lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Suci Nyepi. Semua Umat beragama dalam melaksanakan peribadatan wajib mentaati protokol kesehatan. Terakhir, majelis-majelis agama dan lembaga sosial keagamaan serta instansi terkait agar menyosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Bali.


Pilihan Editor: Ragam Kegiatan Ramadan di The Mandalika, Festival Seni Islam Hingga Safari Ramadan