7 Cara Mengatur Jam Tidur Saat Berpuasa

Reporter

Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa
Desain Ruang Dewan Pengarah BRIN di M.H Thamrin yang nilai renovasinya mencapai Rp6 miliar. Khusus ruang Kepala Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, tersedia kamar tidur untuk beristirahat. Sumber Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu tidur yang cukup saat puasa sangatlah penting dijaga. Begitu pula di luar bulan puasa, karena kesehatan akan lebih baik dengan tidur yang cukup. Puasa menurut penelitian medis, akan memperbaiki ritme sirkadian tubuh, yaitu ritme yang baik bagi tubuh untuk mengatur siklus tidur dan mencerna makanan. Produksi orexin-A untuk konsentrasi hingga amunisi energi juga lebih baik di bulan puasa. Berikut ini tips untuk mengatur jam tidur saat puasa agar tubuh selalu fit dan semangat menjalani puasa satu bulan penuh. 

1. Hindari Begadang 

Saat berpuasa, Anda dituntut untuk bangun lebih pagi untuk sahur. Jika  jam tidur Anda tetap normal seperti biasanya, maka Anda bisa memajukan jam tidur Anda setelah shalat tarawih. Pastikan Anda terhindar dari  lembur saat puasa Atur kerjamu agar efisien sehingga jam tidur Anda tidak digunakan untuk hal profesional. Ini akan merugikan Anda.

2. Atur Pola Makan 

Saat berbuka puasa, Anda perlu hindari konsumsi makanan dan minuman yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, juga berminyak. Hal ini akan mengganggu waktu tidur Anda yang seharusnya berkualitas. Seperti tidur setelah sahur. Apa yang Anda konsumsi akan menumpuk, jika terdapat banyak lemak dan tidak memberi jeda tubuh untuk mencerna makanan, setidaknya 1 jam setelah makan. Hindari seduhan banyak kafein saat puasa. Minumlah kafein setidaknya 1-2 kali seduhan per hari karena lambung yang kosong harus diperlakukan lebih baik.

3. Ciptakan Kamar Tidur Yang Nyaman 

Ciptakanlah kamar tidur yang nyaman. Anda bisa menjadikan kamar Anda sejuk, tenang, dan bersih sebelum digunakan untuk tidur.  Jika Anda menyukai suasana redup, buatlah hal demikian agar Anda mudah mengantuk. Tambahkan pula beberapa semprotan wewangian dari aroma terapi. Aroma terapi dipercaya bisa menenangkan dan menjaga pola tidur yang sehat.

4. Hindari Bermain Smartphone Sebelum Tidur 

Layar ponsel membuat cahaya biru yang terpancar melalui mata dan wajah. Cahaya biru ini menurut medis akan menghambat produksi hormon melatonin atau ketenangan untuk tidur. Kemudian, cahaya biru tersebut akan merusak konsentrasi Anda di pagi hari jika tetap bermain ponsel mendekati waktu tidur. Fase tidur seperti rapid eye movement (REM) juga akan mengganggu kerja kognitif otak Anda.

5. Rutin Olahraga Ringan Saat Berpuasa 

Untuk mengatur pola tidur saat puasa,  pola makan yang baik diimbangi dengan rutin olahraga. Lakukan olahraga sebelum atau sesudah buka puasa. Namun, tetaplah jaga tubuh Anda agar tidak haus dan lelah. Berilah karak waktu olahraga Anda mulai dari 30 menit hingga 1 jam.

6. Sempatkan Tidur Siang 

Jika Anda kurang tidur, Anda bisa atasi ini dengan tidur saat memiliki waktu luang. Tidurlah setelah subuh dengan nap power, yaitu tidur 20-30 menit. Lalu, tidurlah saat jam istirahat kantor tempat Anda kerja. Anda juga bisa tidur langsung setelah selesai salat tarawih bersama di masjid.

7. Hindari Makan Berat Sebelum Tidur

Jika Anda ingin memiliki kualitas tidur yang baik, maka Anda perlu menahan diri untuk makan maupun minum mulai dari 90 menit sebelum tidur. Hindari makanan mengandung lemak seperti daging dan susu serta karbohidrat seperti nasi dan olahan mie karena hal tersebut bisa memicu gangguan asam lambung sehingga ulu hati Anda akan nyeri dan jam tidur pun terganggu.

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH