Kalteng Gelar Paket Sembako Murah, Satu Paket Senilai Rp 150 Ribu Ditebus Warga Rp 50 Ribu

Reporter

Pelaksanaan pasar penyeimbang yang digelar Disdagperin Kalteng di Palangka Raya, Ahad, 12 Maret 2023. (ANTARA/HO-Disdagperin Kalteng)
Pelaksanaan pasar penyeimbang yang digelar Disdagperin Kalteng di Palangka Raya, Ahad, 12 Maret 2023. (ANTARA/HO-Disdagperin Kalteng)

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendistribusikan sebanyak 4.000 paket sembako murah di empat lokasi pada Minggu, 12 Maret 2023.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalimantan Tengah Aster Bonawaty di Palangka Raya mengatakan distribusi sembako merupakan giat pasar penyeimbang dengan menyediakan paket barang kebutuhan pokok bersubsidi.

"Giat ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata dia.

Aster memaparkan empat lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan pasar penyeimbang meliputi Kecamatan Jekan Raya dan Bukit Batu di Kota Palangka Raya, serta Kecamatan Selat dan Kapuas Murung di Kabupaten Kapuas.

"Ada 4.000 paket sembako murah yang kami sediakan, setiap paket terdiri dari beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, susu kental manis 1 kaleng, serta sarden 1 kaleng," jelasnya.

Setiap paket memiliki nilai Rp150 ribu dan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan subsidi sebesar Rp100 ribu, sehingga warga dapat membeli cukup dengan Rp50 ribu saja per paket dengan menggunakan kupon.

Aster mengatakan, kegiatan ini merupakan satu dari berbagai upaya pemerintah provinsi, sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran agar setiap dinas terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah terus memperhatikan dan melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah.

"Alhamdulillah seluruh kegiatan di empat titik lokasi berjalan tertib, aman dan lancar. Warga pun sangat antusias dengan diadakannya kegiatan ini," ujarnya.

Lebih lanjut Aster menjelaskan, pihaknya berupaya agar kegiatan pasar penyeimbang ini dapat dilaksanakan di setiap minggunya di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah secara bergantian.

Pilihan EditorKisah Pebisnis Indah Dwi Astuti: Berbekal Teknologi Digital, Raih Sukses lewat Sajadah Grocery

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.