Jelang Ramadan, Keberangkatan Jemaah Umrah via Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Reporter

Sejumlah calon jamaah umrah berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Januari 2022. Kementerian Agama melepas sebanyak 419 orang untuk melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah calon jamaah umrah berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Januari 2022. Kementerian Agama melepas sebanyak 419 orang untuk melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya peningkatan keberangkata jemaah umrah  menjelang bulan suci Ramadan.

"Peningkatan terjadi sejak pekan lalu," kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Kamis, 9 Maret 2023. 

Bberdasarkan data perlintasan Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta peningkatan penumpang ke Luar Negeri dengan tujuan Umrah terjadi sejak 26 Februari hinggal 4 Maret 2023, sebanyak 25.104 jemaah umrah berangkat menuju Mekkah.

Jumlah ini meningkat dibandingkan pada pekan sebelumnya yaitu 19-25 Februari 2023 dengan jumlah  24.457 orang yang melintas berangkat. "Dari data tersebut sudah nampak kenaikan di akhir bulan lalu," kata Tito. 

Tito mengatakan, sejak awal 2023, jumlah jemaah yang berangkat umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan 2 persen sampai 15 persen setiap minggunya."Mengindikasikan kenaikan masih akan terjadi diminggu-minggu kedepan hingga waktu lebaran tiba." 

Kenaikan keberangkatan jemaah umrah ini bisa mencapai 15 persen-20 persen saat bulan Ramadan tahun ini. "Hal ini mengingat masyarakat kita sudah menunggu-nunggu momen Ramadan hingga lebaran di Tanah Suci tahun ini," kata Tito. 

Apalagi, ujar Tito, saat ini mendapatkan paspor untuk tujuan umroh juga lebih mudah setelah Dirjen Imigrasi menegaskan tidak perlu lagi surat rekomendasi Kemeterian Agama. 

"TPI Soekarno-Hatta juga telah bersiap untuk menghadapi arus umroh, mudik, dan liburan pada bulan Ramadan dan lebaran 1 Syawal 1444 H yang juga diprediksi akan meningkat jumlahnya dibanding tahun lalu," kata Tito. 

Pilihan Editor: Cabut Surat Rekomendasi Kemenag Syarat Permohonan Paspor Haji dan Umroh, Imigrasi: Kami Permudah