Pengusaha Jamin Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Depok Aman Jelang Ramadan

Pekerja menata tabung gas elpiji 3kg di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. Wacana pemerintah menerapkan mekanisme tertutup untuk penyaluran liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 Kg pada 2023 kian jelas. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja menata tabung gas elpiji 3kg di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. Wacana pemerintah menerapkan mekanisme tertutup untuk penyaluran liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 Kg pada 2023 kian jelas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Depok - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Depok memastikan pasokan liquified petroleum gas (LPG) atau gas elpiji 3 kilogram aman jelang Ramadan 1444 Hijriah.

Ketua DPC Hiswana Migas Kota Depok, Ahmad Badri, mengatakan kuota gas elpiji, khususnya ukuran tabung 3 kilogram terus bertambah untuk Depok. "Saat ini kuota gas elpiji 3 kilogram sekitar 1,9 juta tabung lebih per bulan," kata Badri, Selasa, 7 Maret 2023.

Badri menuturkan kuota gas elpiji yang diberikan Pertamina itu masih cukup jelang Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, pada Ramadan tahun ini Indonesia sudah tidak lagi berstatus pandemi Covid-19 sehingga diprediksi tidak akan ada kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Depok.

"Karena warga Depok banyak yang pendatang, mereka biasanya mudik saat lebaran, saat mau puasa atau di Ramadan juga sudah ada yang pulang kampung, beda lagi jika itu daerah destinasi wisata seperti Priangan Timur, Bogor atau Garut, jadi saya rasa stok akan aman dan tidak akan ada kelangkaan," tutur Badri.

Meski saat Ramadan pelaku UMKM yang menjual takjil dan makanan biasa bertambah, Badri menuturkan stok elpiji 3 kilogram masih aman. "Insya Allah tidak akan ada kelangkaan," ujarnya.

Namun, jika nanti ada keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, Hiswana akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok. "Pemda akan mengecek ke lapangan kondisinya seperti apa, dan jika memang ada kelangkaan, Pemda akan berkirim surat ke Pertamina untuk menambah kuota, prosesnya cepat dan tidak lama," katanya.

Di Depok sendiri, Badri menjelaskan, ada 47 agen gas, 1.100 lebih pangkalan gas, dan 44 SPBU yang tersebar di 11 kecamatan. "Untuk konsumsi selama Ramadan dan lebaran, kami akan melakukan monitoring terus," ucap dia

Pilihan Editor: Warteg di Bogor Jadi Tempat Oplos Gas Elpiji, Polisi Sita 508 Tabung Gas 3 Kg