TEMPO.CO, Jakarta -Gempa Turki berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023 malam waktu setempat. Jumlah korban terus bertambah seiring penemuan mayat usai dilakukannya evakuasi dari reruntuhan gedung.
MUI melalui keterangan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengimbau umat muslim melaksanakan salat gaib untuk para korban gempa.
“Kepada pemerintah dan seluruh masyarakat bangsa Turki dan Suriah MUI juga menyampaikan duka dan belasungkawa yang mendalam. Insyaallah senantiasa diberi ketabahan dan jalan yang terbaik untuk pemulihan. MUI menyerukan kepada kaum muslimin untuk melakukan salat gaib bagi mereka yang wafat dan mendoakan untuk kesembuhan bagi mereka yang sakit,” tutur Sudarnoto dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Februari 2023.
Salat gaib merupakan salat yang dilakukan tanpa adanya fisik jenazah di depan orang yang mensalatkannya. Salat gaib secara pelaksanaan mirip dengan salat jenazah, hanya saja terdapat perbedaan pada bacaan niat. Hukum salat gaib adalah fardhu kifayah.
Tata Cara Salat Gaib
1. Niat
Bacaan niat untuk jenazah laki-laki:
Usholli alalmayyiti (fulaan) alghoo'ibi arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat mengerjakan salat untuk mayit (nama) yang gaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/ makmum karena Allah Ta'ala."
Bacaan niat untuk jenazah perempuan
Usholli alalmayyitati (fulaanah) alghoo'ibah arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati imaaman/makmuuman lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat mengerjakan salat untuk mayit (nama) yang gaib (tidak ada di tempat ini) dengan empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/ makmum karena Allah Ta'ala."
Bacaan niat untuk jenazah yang tidak diketahui identitasnya
Ushalli ala man shola alaihi arba'a takbiroti fardhol kifayati ma'muman/imaaman lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat salat gaib sebagai imam/makmum atas mayit yang disholati dengan empat kali takbir fardu kifayah karena Allah ta'ala."
Setelah membaca niat, salat dimulai dengan takbiratul ihram seperti biasa
2. Takbir pertama dilanjutkan membaca surah Al Fatihah
3. Takbir kedua dilanjutkan membaca sholawat nabi
4. Takbir ketiga dilanjutkan membaca doa untuk jenazah
Untuk jenazah laki-laki:
Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat-mu, kesejahteraan, serta ampunilah dia."
Untuk jenazah perempuan:
Bacaan latin: Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat-mu, kesejahteraan, serta ampunilah dia."
5. Takbir keempat dilanjutkan membaca doa untuk kerabat yang ditinggalkan
Untuk jenazah laki-laki:
Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu
Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
Untuk jenazah perempuan
Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha
Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
6. Mengucapkan Salam
Disunnahkan membaca do’a sebelum salam. Berikut doanya:
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu
Artinya: "Ya Allah, mohon janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan mohon jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Deretan Fakta Terkini Gempa Turki Suriah, Taliban Sumbang Rp 2,4 Miliar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.