13 Rukun Salat dalam Islam: Ketahui Syarat Wajib dan Syarat Sah

Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images
Ilustrasi salat Tarawih. MADAREE TOHLALA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Salat memiliki tuntunan yang berasal dari Quran dan Rasulullah. Dibalik salat juga memiliki hikmat jika sesuai dengan rukun salat.

Rukun salat merupakan syarat sah salat yang wajib dipenuhi oleh setiap muslim. Rukun salat ada dua jenis seperti rukun qauli yang berarti rukun salat berupa ucapan dan rukun fi`li yang berarti rukun salat berupa gerakan.

Melansir dari NU Online, rukun seperti bagian mendasar dari sebuah tembok bagi bangunan. Bagian-bagian salat sebagai rukunnya yaitu seperti ruku dan sujud. Salat dianggap tidak sah kecuali ditunaikan dengan bentuk dan urutan yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca: Kapan Waktu Terbaik Salat Dhuha, Simak Penjelasannya

Berikut ini 13 rukun salat dalam islam serta syarat wajib dan syarat sah salat yang perlu diketahui:

13 Rukun Salat dalam Islam

1. Niat salat wajib maupun sunah

Segala sesuatu terlaksana karena niat. Untuk itu, rukun salat juga dimulai dari niat. Anda wajib niat salat berniat secara lisan maupun batin (dalam hati). Sesuaikan doa niat salat dengan waktu salat yang telah tiba sekarang. Rukun salat ini dapat dilakukan dengan niat berbahasa Indonesia maupun bahasa Arab yang sesuai tuntunan salat.

2. Berdiri tegak salat sesuai kesanggupan

Setiap individu diciptakan dengan keadaan fisik yang berbeda. Mungkin ada pula yang sedang mengalami sakit, tetapi kewajiban salat harus terpenuhi. Dengan adanya rukun salat, individu juga diringankan. Umumnya, posisi individu saat gerakan salat berdiri tegak, matanya mengarah pada tempat sujud. 

Namun, jika dirasa tidak sanggup karena kendala fisik, maka Anda dianjurkan untuk salat sambil duduk atau berbaring salat di tempat bersih nan suci. Tindakan demikian tetap menjadikan rukun salat Anda sah.

3. Baca doa takbiratul ikhram salat

Takbiratul ihram layaknya pintu gerbang salat. Ketika Anda telah mengucapkan, "Allahu Akbar", maka rukun salat ini mewajibkan Anda untuk fokus pada salat. Segala gerakan kecil maupun besar di luar kepentingan salat tidak diizinkan untuk dilakukan. Hal tersebut demi rukun salat yang sah.

4. Membaca Al Fatihah surat wajib salat

Al Fatihah merupakan surat pembuka dalam Alquran yang wajib sebagai rukun salat. Kemudian, dibaca di setiap awal gerakan salat. Anda juga bisa membacanya dengan lirih maupun lantang sesuai kondisi salat Anda.

Untuk membaca surat ini, Anda juga wajib membaca basmalah. Namun, tidak ada peraturan pasti tentang membaca basmalah dengan suara lirih atau lantang saat salat. Jadi, kedua cara membaca tersebut tetap berlaku dalam rukun salat.

5. Ruku’ dan tuma’ninah salat

Ruku merupakan gerakan rukun salat dengan membungkukkan badan disertai membaca doa ruku. Kemudian, dalam melaksanakannya juga harus tuma'ninah yang berarti sikap tenang Anda dalam melaksanakan salat. 

Salat Anda juga harus bertujuan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal tersebut sebagai syarat rukun salat juga ibadah yang tulus.

6. I’tidal juga wajib tuma’ninah salat

Rukun salat ini dilakukan setelah Anda bangun dari ruku dan berdiri tegak kembali. Diamlah sejenak lalu membaca doa I'tidal. Dalam rukun salat ini, fokus pandangan Anda harus tetap ke sajadah ada tempat salat di bawah posisi Anda berdiri.

7. Sujud dan tuma’ninah salat

Setiap rakaat salat diiringi sujud dua kali yang kemudian dijeda dengan duduk di antara dua sujud. Sujud sebagai rukun salat memilki arti berserah diri dan memohon pertolongan Allah SWT. 

Untuk itu, lakukan sujud salat dengan tenang. Dalam rukun salat ini, Anda juga dapat membaca doa tambahan di luar doa wajib sujud. Biasanya hal tersebut dilakukan saat salat sunah.

8. Iftirasy dan tuma’ninah salat

Dalam rukun salat, ada istilah iftirasy yang berarti duduk di antara dua sujud. Kemudian, baca doanya dengan tenang dan lakukan sujud kedua di setiap rakaat salat. Rukun salat ini disertai dengan posisi duduk salat Anda yang benar. Jika pada posisi akhir, maka sikap duduk Anda senyaman untuk menengok ke kanan dan ke kiri membaca salam untuk mengakhiri salat. Anda dapat mempelajari rukun salat ini dengan melihat gambar atau video gerakan salat secara lengkap.

9. Duduk tasyahud akhir salat

Duduk tasyahud akhir dilakukan jika Anda berada di rakaat terakhir salat sebelum salam. Rukun salat ini dilakukan dengan membaca doa tasyyahud lalu sembari melakukan gerakan tangan untuk menelunjuk, yaitu saat Anda mengucapkan kesaksian, "Asyhadu…". Telunjuk ibu jari pada tangan kanan mengisyaratkan bahwa Allah SWT merupakan Tuhan yang Maha Esa. 

Di posisi rukun salat ini, Anda juga disarankan untuk berdoa memohon hajat personal. Hal tersebut sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, dan al-Hakim serta dinilai shahih juga disetujui oleh adz-Dzahabi.

10. Membaca shalawat Nabi di tasyyahud akhir salat

Sesuai doa salat yang dianjurkan oleh Rasulullah, rukun salat mewajibkan Anda mengirimkan shalawat untuk Rasulullah dan Nabi Ibrahim AS. Hal tersebut juga diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa’I dengan sanad shahih. Shalawat sebagai rukun salat berarti Anda mengingat peran kedua utusan Allah SWT dalam sejarah Islam juga junjungan yang mulia umat muslim.

11. Membaca salam dua kali akhir salat

Salam pertama salat dengan menengok ke kanan saat akhir salat merupakan rukun salat yang wajib dipenuhi. Sedangkan, salam kedua merupakan rukun salat sunah. Hak tersebut berdasarkan pendapat dari ulama aliran Syafi’iyah dan Malikiyah serta para ulama pada umumnya 

12. Mengakhiri salat 

Rukun salat diawali dengan mengakhiri atau berniat keluar dari salat setelah membaca salam dua kali. Rukun salat ini bisa Anda lakukan dengan diam sejenak lalu berdzikir dilanjutkan doa memohon hajat personal.

13. Tertib salat

Rukun salat terakhir, yaitu tertib salat berarti Anda memiliki kewajiban untuk melakukan rukun salat dengan teratur. Lakukan salat dari rukun salat ke-1 hingga ke-12 tanpa ada yang terlewatkan.


Syarat Wajib Salat 

- Islam 

Orang yang diamanahkan wajib salat tentu orang Islam. Anda harus sudah mengucapkan kesaksian bahwa Allah SWT Tuhan yang Maha Esa dan Muhammad SAW utusan-Nya agar dapat melakukan salat.

- Baligh

Orang Islam yang baligh berarti sudah mengalami pubertas. Perempuan mengalami menstruasi dan laki-laki melakukan sunat. Untuk itu, merekalah yang dikenakan wajib salat.

- Berakal 

Melakukan suatu kebaikan harus disertai akal sehat. Wajib salat juga harus dilakukan oleh orang yang berakal dengan sadar beragama.

- Suci dari haid & nifas 

Perempuan memiliki hak istimewa untuk tidak salat. Seperti saat haid dan nifas, perempuan dilarang salat. Kewajiban salat hanya dapat dilaksanakan saat sudah bersuci.

- Sampai dakwah Islam 

salat juga harus dibekali ilmu. Untuk itu, Anda harus mengetahui tentang Islam dan tata cara beribadah seperti salat sebagai kewajiban.

- Sehat panca indera 

Orang dengan keadaan buta dan tuli meskipun bisa berbicara tidak memiliki wajib salat. Meskipun orang tersebut sudah sembuh dari buta dan tulinya, kewajiban tersebut juga tidak bisa digantikan. Misalnya, salat digantikan dengan ibadah lain.

Syarat Sah Salat

- Suci dari hadats besar dan kecil saat salat.

- Suci pakaian, badan, dan tempat dari najis saat salat.

- Menutup aurat saat salat.

- Menghadap kiblat salat.

- Masuk waktu salat.

- Mengetahui rukun-rukun salat .

- Tidak meyakini bahwa di antara rukun-rukun salat adalah sunnahnya 

- Menjauhi semua yang membatalkan salat.

ALFI MUNA SYARIFAH

Baca juga: Begini Cara Melakukan Salat Wajib Saat dalam Perjalanan Jauh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.