Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah. Di dalamnya mengandung banyak kemuliaan. Salah satu amalan sunnah yang diutamakan Allah SWT ialah salat dhuha. Lantas, kapan waktu terbaik untuk menunaikan salat dhuha?
Kapan Waktu Terbaik Untuk Melaksanakan Salat Dhuha?
Mengutip buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap, Sholat Dhuha ialah salat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari ketika matahari sedang naik. Rentan waktu pelaksanaan salat dhuha yaitu ketika matahari sedang naik setinggi kurang lebih 7 hasta (setelah matahari terbit hingga menjelang Salat dhuhur).
Salat dhuha adalah Salat bagi orang yang hendak bertaubat. Jumlah rakaat salatnya yakni sebanyak dua, empat, enam, atau delapan rakaat. Waktu terbaik untuk melaksanakan salat dhuha ialah saat mendekati waktu salat zuhur. Jadi, semakin siang maka lebih baik, asalkan tidak melebihi batas waktu yang dianjurkan.
Sebagian ulama menjelaskan bahwa waktu dhuha dimulai 15 menit setelah matahari terbit. Syaikh Abdul Aziz bin Baz menerangkan: Waktu salat dhuha dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak bagi orang yang melihatnya (matahari). Dan itu sekitar 15 menit usai ia (matahari) terbit.
Ketentuan soal waktu terbaik untuk menunaikan salat dhuha didasarkan pada Zaid ibn Arqam: Nabi SAW pergi ke Quba' dan melihat orang-orang berdoa, setelah itu dia berkata "Salat orang yang bertobat harus dilakukan ketika unta muda yang disapih merasakan panasnya matahari."
Dari hadis di atas, dapat disimpulkan perihal waktu pelaksanaan salat dhuha bisa dilaksanakan mulai pukul 08.00. Waktu berakhirnya yakni sebelum matahari mulai tergelincir ke arah barat atau sekitar 30 menit sebelum adzan dzuhur. Disarankan maksimal menjalankan salat dhuha paling lambat di jam 11.00.
Adapun dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyampaikan ada tiga waktu yang haram untuk melaksanakan salat dhuha yakni setelah subuh hingga pada saat matahari sedang terbit, ketika memasuki waktu zuhur, dan menjelang matahari terbenam.
Keutamaan Salat Dhuha
Bagi kaum muslimin yang ingin menuai kebaikan, ibadah dhuha termasuk alternatif ladang pahala. Sholat Dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan di waktu pagi hari. Mengawali hari dengan ketaatan tentu akan memantapkan langkah kita sebagai hamba Allah dalam menjalani hidup dengan optimis.
Diriwayatkan Abu Hurairah dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang dapat mengerjakan Salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan. (HR Turmudzi).
Keutamaan lain dari menunaikan Salat Dhuha yakni sebagai pembuka pintu rezeki. Hal ini tercantum dalam salah satu riwayat hadis: Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (Salat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari). (HR Daud, Ahmad, Tirmidz)
Ibadah sunnah ini adalah bagian dari amalan terbaik yang mendatangkan syafaat. Salat dhuha menjanjikan seribu manfaat bagi siapa saja yang mengerjakannya.
LALA DITA PANGESTU
Baca juga: Manfaat Salat Dhuha: Penambah Rezeki dan Penghapus Dosa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
