TEMPO.CO, Jakarta - Mandi wajib adalah suatu kewajiban bagi Muslimin yang ingin terbebas dari najis sebelum menunaikan ibadah sholat. Namun, tidak sedikit yang belum hafal niat mandi wajib untuk pria dan wanita. Termasuk urutan tata caranya yang benar dan sesuai kaidah.
Dikutip dari buku karya Ahmad Sarwat berjudul Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 Mazhab menjelaskan sebab-musabab seseorang harus melakukan mandi wajib. Mandi wajib atau mandi junub mesti dilakukan ketika seseorang mengeluarkan air mani disengaja ataupun tidak, janabah/jimak (setelah hubungan seksual), usai haid, nifas dan melahirkan, mualaf serta saat meninggal.
Mandi wajib menjadi proses untuk membersihkan diri dari hadas besar menggunakan air. Lantas, seperti apakah doa mandi wajib untuk laki-laki dan perempuan? Berikut penjelasannya.
Baca: Memahami Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Piasa Ramadan
Niat Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita
Ada beberapa perbedaan pada niat mandi wajib tergantung dari penyebabnya, antara lain:
1. Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan
Doa mandi wajib setelah berhubungan badan: nawaitul gusla liraf’il hadatsil akbari minal jibaa nati fardhal lillaahi ta’alaa.
Artinya : Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari bersenggama, fardhu karena Allah ta’alaa.
2. Niat Mandi Wajib Keluar Mani
Doa mandi wajib keluar mani : nawaitul gusla liraf’il hadatsil akbari minal jibaa nati fardhal lillaahi ta’alaa.
Artinya : Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar akibat janabah, fardhu karena Allah ta’alaa.
3. Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Doa mandi wajib setelah haid: nawaitul gusla liraf’il hadatsil akbari minal haidi fardhal lillaahi ta’alaa.
Artinya : Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar akibat menstruasi, fardhu karena Allah ta’alaa.
4. Niat Mandi Wajib Wanita Setelah Nifas
Doa mandi wajib setelah nifas : nawaitul gusla liraf’il hadatsin nifaasi lillaahi ta’alaa.
Artinya : Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan oleh nifas karena Allah ta’alaa.
5. Niat Mandi Wajib Mualaf (Baru Masuk Islam)
Doa mandi wajib mualaf : nawaitul gusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’alaa.
Artinya : Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta’alaa.
6. Niat Mandi Wajib Jenazah
Doa memandikan mayat: nawaitul gusla listibaahatish sholaati ‘alaihi atau nawaitul gusla ‘an haadza/haadzihil mayyiti.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah SWT, saya berniat memandikan jenazah ini atau saya niat memandikannya untuk selanjutnya menyolatinya.
Tata Cara Mandi Wajib
Adapun tata cara mandi wajib, meliputi:
- Membaca niat mandi wajib sesuai dengan penyebabnya. Bisa dilafalkan atau diucapkan dalam hati. Hal inilah menjadi pembeda antara mandi wajib dengan mandi biasa.
- Mencuci kedua tangan masing-masing sebanyak 3 kali.
- Membersihkan area tubuh yang dianggap kotor, yakni sekitar kemaluan.
- Mencuci kembali tangan menggunakan sabun.
- Melakukan wudu seperti biasa.
- Menyiram atau membasuh kepala sampai ujung rambut sebanyak 3 kali.
- Memisah-memisahkan rambut dengan jari-jari tangan layaknya sedang menyisir. Menyela rambut wajib dilaksanakan pria dan sunah bagi wanita.
- Mengguyur air ke seluruh bagian tubuh dari sisi kanan ke kiri.
Demikian doa serta niat mandi wajib atau mandi junub bagi pria dan wanita berdasarkan masing-masing penyebabnya. Melakukan proses membersihkan diri merupakan bagian dari kegiatan supaya ibadah dapat diterima Allah SWT.
MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga: 8 Tata Cara Mandi Wajib Perempuan Setelah Haid
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.