TEMPO.CO, Jakarta - Umat Muslim Malaysia pada Senin, 2 Mei 2022 merayakan Idul Fitri. Perayaan kali dilakukan di tengah kondisi kasus Covid-19 yang sudah banyak berkurang.
Setelah mengendurkan lockdown dan larangan melakukan perjalanan, kerumunan terlihat di jalan-jalan, mal dan pasar-pasar di Ibu Kota Kuala Lumpur untuk merayakan berakhirnya ramadan dan dimulainya libur lebaran. Ada pula warga yang mudik atau balik kampung.
Pada Minggu, 30 april 2022, Raja Malaysia Abdullah Sultan Ahmad Shah menyerukan pada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan selama perayaan Idul Fitri. Ini adalah bagian dari upaya untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19.
“Kita telah melalui banyak halangan dan tantangan agar negara kita bebas dari cengkraman Covid-19. Dengan momentum ini, ayo kita terus menjalani hidup sehat dan mematuhi nasehat serta rekomendasi pemerintah,” kata Raja Abdullah.
Dalam pesan terpisah, Perdana Menteri Malaysia Sabri Yaakob mengatakan warga Malaysia sudah bisa membuktikan kekuatan mereka dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Jadi sekarang, sudah bisa menikmati kegembiraan perayaan Idul Fitri.
Ismail Sabri juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin (protokol kesehatan) saat merayakan Idul Fitri kendati sudah banyak aturan yang dilonggarkan.
“Silakan menghabiskan waktu bersilaturahmi dengan orang-orang yang Anda kasihi. Bagi mereka yang pulang kampung, hati-hati di jalan, mengemudilah dengan hati-hati sehingga selamat sampai di tujuan,” kata Ismail Sabri.
Sumber: thestatesman.com
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.