Punya Utang Puasa Ramadan, Puasa Syawal atau Membayar Puasa Qadha Dulu?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu amalan yang dilakukan untuk menyempurnakan amalan bulan Ramadan adalah puasa selama 6 hari bulan Syawal atau puasa Syawal.

Dibalik itu terdapat pertanyaan, mana yang didahulukan jika memiliki hutang puasa ramadan karena udzur, terutama untuk perempuan.

Biasanya puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 atau sehari setelah salat Idul Fitri.

Puasa Syawal seperti yang disebutkan oleh Imam Ibrahim Al-Baijuri rahimahullah. Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim puasa 6 hari selama bulan Syawal sama dengan puasa setahun penuh. 

Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." 

Pertanyaan mana yang lebih didahulukan selalu menjadi pertanyaan setiap tahunnya.

Mengutip pernyataan Ust. H. Agus Mukmin dalam laman resmi Institut Agama Islam Al-Azhar, hukum membayar hutang puasa ramadan atau qadha adalah wajib. Sedangkan hukum melaksanakan puasa Syawal adalah sunnah. 

Selanjutnya: Untuk hitung-hitungan..