Ma'ruf Amin Salat Id di Masjid Istiqlal, Jemaah Penuh Sesak

Jamaah melaksanakan ibadah Shlat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. Masjid Istiqlal kembali menggelar salat jumat berjamaah pada minggu pertama di bulan Ramadan 1443 Hijriah dengan meniadakan aturan jaga jarak dalam shaf shalat, namun setiap jamaah yang akan melaksanakan shalat wajib menggunakan masker. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jamaah melaksanakan ibadah Shlat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 8 April 2022. Masjid Istiqlal kembali menggelar salat jumat berjamaah pada minggu pertama di bulan Ramadan 1443 Hijriah dengan meniadakan aturan jaga jarak dalam shaf shalat, namun setiap jamaah yang akan melaksanakan shalat wajib menggunakan masker. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Animo jamaah Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal pada pagi ini sangat tinggi, hingga penuh sesak. Setelah dua tahun tak ada salat Id berjamaah, untuk pertama kalinya Masjid Istiqlal dibuka lagi untuk Salat Idul Fitri.   

Jamaah Salat Id sudah datangsejak pukul 04.00. Hingga pukul 06.00, parkir kendaraan para jamaah sudah mengular hampir sampai area Posblok Pasar Baru.

Salat Id di Masjid Istiqlal dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Antrean jamaah yang hendak masuk ke area utama masjid pun terjadi karena ada pemeriksaan oleh Paspampres. 

"Iya betul, wapres salat Id di Istiqlal," kata Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin, 2 Mei 2022.

Untuk mengatur alur kedatangan jamaah Salat Idul Fitri, petugas internal masjid disiagakan. Mereka juga mengingatkan agar para jamaah tetap mengenakan masker selama di area masjid.

Seorang jemaah, Arif Gunawan, merasa bersyukur bisa kembali menunaikan Salat Id di Istiqlal. "Kerinduan saya untuk salat di Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah sekarang sudah boleh Salat Id di sini," kata warga Cikini tersebut.

Pada salat Id ini, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan agar jamaah mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Para jamaah diminta membawa alas salat pribadi serta kantung untuk sandal dan sepatu sendiri. Mereka juga diminta datang lebih awal untuk mencegah penumpukan. Syarat lain adalah sudah divaksinasi. "Kami telah mengantisipasi jumlah jemaah yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya ini," kata Nasaruddin Umar. 

Baca juga: Cerita Jemaah Rindu Itikaf di Masjid Istiqlal Saat 10 Hari Terakhir Ramadan