Jemaah Naqsabandiyah di Padang Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Reporter

Jamaah Naqsabandiyah Padang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Ahad, 1 Mei 2022. Foto: ANTARA/Ikhwan Wahyudi
Jamaah Naqsabandiyah Padang melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Ahad, 1 Mei 2022. Foto: ANTARA/Ikhwan Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 pengikut Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat telah melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah pada hari ini, Ahad, 1 Mei 2022.

Menurut Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Alfitman 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Minggu 1 Mei 2022. Ia menyampaikan pihaknya telah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang dimulai pada Jumat 1 April 2022 sehingga pada hari ini bertepatan dengan 1 Syawal 1423 Hijriah

Untuk metode penetapan awal bulan ia menggunakan dua cara yaitu hisab munjib dan rukyatul hilal. “Ini berdasarkan kalender kemudian dilakukan pengujian dengan bulan sebelumnya apakah sudah masuk bulan baru dengan melakukan pengamatan, ujarnya dikutip dari Antara.

Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Surau Baitul Makmur berlangsung dengan khidmat dan khusyuk diawali dengan melantunkan takbir oleh seluruh jamaah.

Usai pelaksanaan salat, jemaah Naqshabandiyah melanjutkannya dengan bertakbir dan membaca doa bersama sekitar 30 menit.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan khutbah Idul Fitri oleh pimpinan Jemaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur.

Sebagian besar jemaah Salat Idul Fitri ini diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berusia lanjut.

Alfitman mengatakan di Padang terdapat puluhan masjid dan musala yang menjadi pusat peribadatan jemaah Tarekat Naqshabandiyah. Masjid dan mushala tersebut tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

Usai melaksanakan salat, para jemaah Naqshabandiyah saling bersalaman dan bermaafan dilanjutkan dengan makan bersama.

Sementara itu, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 Hijriah/2022 Masehi sore nanti, setelah melakukan pemantauan (rukyatul) hilal di 99 titik yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan peradilan agama dan Ormas Islam serta instansi lain," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Ia menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau rukyatul hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022, atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H. Sementara 1 Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura), yaitu di atas 3 derajat," ujar Kamaruddin.

Baca juga: Arab Saudi Umumkan Idul Fitri Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022