Jasa Marga Catat Lalu Lintas di Kalikangkung Masih Tinggi usai Puncak Arus Mudik

Reporter

Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 27 April 2022. Volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-5 Lebaran hingga pukul 16:00 WIB terpantau lancar terkendali. ANTARA/Aji Styawan
Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 27 April 2022. Volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-5 Lebaran hingga pukul 16:00 WIB terpantau lancar terkendali. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) melihat masih ada peningkatan volume lalu lintas pemudik setelah puncak arus mudik kemarin. Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan, 53 persen kendaraan menuju Semarang di area Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah.

“Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 256.338 kendaraan menuju Semarang atau naik 53 persen dari lalu lintas normal sebesar 167.548 kendaraan,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 April 2022.

Kemudian, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 98.622. Jumlah tersebut turun 35 persen dari lalu lintas normal sebesar 151.690 kendaraan.

Lalu di GT Banyumanik, sampai saat ini tercatat 145.728 kendaraan menuju Semarang atau turun 6,7 persen dari lalu lintas normal sebanyak 156.142 kendaraan. Sedangkan untuk yang meninggalkan Semarang sebesar 258.189 kendaraan atau naik 38,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 186.617 kendaraan.

“Secara kumulatif, yaitu Wilayah Jawa Tengah tercatat total sebanyak 356.811 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau naik 5,47 persen dari lalu lintas normal sebanyak 338.307 kendaraan,” ujar Tody.

Pada wilayah Jawa Timur di GT Warugunung, saat ini tercatat 164.832 kendaraan menuju Surabaya atau naik 18,3 persen dari lalu lintas normal sebesar 139.360 kendaraan. Kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung sebanyak 155.523 kendaraan atau naik 21,6 persen dari lalu lintas normal sebesar 127.935 kendaraan.

Untuk GT Kejapanan Utama, saat ini tercatat 200.652 kendaraan menuju Surabaya atau naik 13,2 persen dari lalu lintas normal sebesar 177.323 kendaraan. Bagi yang meninggalkan Surabaya, ada 215.642 kendaraan atau naik 27,2 persen dari lalu lintas normal sebesar 169.531.

Di GT Singosari, saat ini ada 94.666 kendaraan menuju Malang atau naik 4,3 persen dari lalu lintas normal sebesar 90.785 kendaraan. Sedangkan yang meninggalkan Malang sebanyak 84.215 kendaraan atau naik 3,9 persen dari lalu lintas normal sebanyak 81.079.

“Wilayah Jawa Timur (secara akumulatif) tercatat sebayak 371.165 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 24,78 persen dari lalu lintas normal sebanyak 297.466 kendaraan,” kata Tody.

Kemarin, kata Tody, volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama per tanggal 29 April 2022 sebanyak 105.016 kendaraan. Secara kumulatif dari H-10 sampai H-3 lebaran sebanyak 487.343 kendaraan atau meningkat 81,2 persen dari lalu lintas normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna Tol Transjawa agar mempersiapkan diri sebelum memasuki jalan tol. Diingatkan kepada pengendara untuk memastikan saldo kartu elektronik cukup, bahan bakar minyak (BBM) memadai, kondisi fisik prima, dan mematuhi protokol kesehatan dan rambu-rambu yang berlaku.

FAIZ ZAKI