Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Mazen Mohamed, 9 tahun, antusias menjalani puasa ramadan pertamanya. Di Dubai, puasa ramadan jatuh pada 2 April 2022.
Kendati umurnya masih muda, Mazen bertekad untuk mencoba puasa satu hari penuh selama sebulan. Sebelumnya, setiap kali ramadan tiba dia hanya melihat sanak-saudaranya tidak makan dan minum sebagai bentuk keimanan mereka.
“Ini pertama kalinya saya menjalani puasa penuh di bulan ramadan. Sebelumnya, saya puasa setengah-hari atau berbuka saat makan siang. Namun sekarang, saya akan melakukannya sampai magrib,” kata Mazen.
Sejauh ini puasa ramadan Mazen berjalan lancar. Dia hanya kadang merasa lelah, namun dia lekas bersemangat khususnya saat mau masuk waktu berbuka puasa.
Di sekolah, Mazen menyebut banyak pula teman-temannya yang juga berpuasa ramadan. Dengan begitu, Mazen merasa tak sendirian.
Di keluarga muslim, anak-anak tidak diwajibkan ikut berpuasa ramadan hingga mencapai usia puberitas. Namun tidak sedikit, dari anak-anak yang mencoba puasa ramadan lebih awal, yang sering kali di dorong oleh saudara tertua mereka.
Sedangkan bagi Mazen, dia berpuasa ramadan karena ini bisa membantunya bisa memahami perasaan orang-orang miskin, orang-orang yang tak mampu membeli makanan.
“Bangun untuk sahur rasanya yang sulit, namun di ramadan ini saya ikut membantu merapikan meja untuk berbuka puasa dan menghabiskan waktu buka puasa bersama keluarga,” kata Mazen.
Sumber: thenationalnews.com
Baca juga: 4 Atlet Sepak Bola Jalani Puasa Ramadan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
