7 Peristiwa Besar Saat Bulan Ramadan, Termasuk Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Reporter

Warga Palestina melakukan salat di malam Lailatul Qadar selama bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina melakukan salat di malam Lailatul Qadar selama bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa besar yang bersejarah terjadi pada bulan Ramadan. Apa saja peristiwa-peristiwa tersebut?

Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat muslim diseluruh dunia. Di bulan suci tersebut, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.

Selain merupakan bulan yang suci, sejarah mencatat ada banyak peristiwa besar yang terjadi pada saat bulan Ramadan.

Catatan Peristiwa Besar Umat Islam di Bulan Ramadan

Melansir dari up3ai.unsyiah.co.id, berikut ini beberapa peristiwa besar yang terjadi dalam bulan Ramadan.

1. Nuzulul Quran
Pada  17 Ramadan, 13 tahun sebelum Hijriyah atau 610 Masehi, Rasulullah menerima wahyu untuk pertama kalinya. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu berupa Alquran melalui Malaikat Jibril di Gua Hiro, Mekah.

Peristiwa turunnya Alquran atau Nuzulul Quran, Malaikat Jibril menghampiri Rasulullah dan memintanya untuk membaca Al-Quran. Perintahnya itu diulangi hingga tiga kali, tetapi Nabi mengatakan dirinya tidak bisa membaca. Akhirnya, Jibril mengajarkan Nabi membaca surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai surat pertama dalam Alquran. Kemudian pada saat itu juga Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasulullah.

2. Peristiwa Perang Badar
Perang pertama dalam islam atau yang dikenal sebagai perang badar terjadi pada hari jumat 2 ramadhan tahun ke-2 hijrah. Badar merupakan nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara madinah dan mekah. Tentara islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di situ.

Dalam perang ini melibatkan tentara islam sebanyak 313 anggota dan berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin mekah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.

Meskipun dalam perang ini tentara islam lebih sedikit jumlahnya, ditambah sedang dalam keadaan berpuasa tetapi bukan berarti tentara islam pada saat itu lemah. Tentara islam mampu memenangkan perang badar ini. Ini membuktikan bahwa seseorang yang dalam keadaan sedang berpuasa belum tentu menjadi lemah. Orang yang berjuang demi mencapai kerdhaan allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam surah Al-imran ayat 123 sampai 125.

"Sesungguhnya allah membantu kamu dalam perang badar, sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah. Sebab itu bertaqwalah kepada allah agar kamu mensyukurinya."

3. Pembebasan Mekah (Fatkhul Makkah)
Pembebasan Mekkah ialah peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 Hijriah. Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, lalu menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun. Selain itu, Nabi Muhammad beserta pasukannya menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

4. Islam Sampai ke Yaman
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada bulan ramadhan tahun ke-10 hijrah. Dimana Yaman terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Kemudian Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, mereka semua memeluk agama islam secara aman.

5. Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al‘uzza
Lima hari sebelum berakhirnya Ramadan tahun ke-9 Hijrah, Nabi Muhammad mengirim Khalid Al Walid untuk memusnahkan patung al'Uzza di Nakhla. Menurut kepercayaan arab jahiliyah, al 'Uzza merupakan patung dewi terbesar. Khalid Al Walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke Nakhla da kemudianmenghancurkan patung al 'Uzza. Setelah patung tersebut hancur, akhirnya penyembahan patung pun berakhir.

6. Wafatnya Orang-Orang Dekat Rasulullah
Bulan Ramadan juga menjadi bulan kepergian orang-orang dekat Rasulullah. Misalnya Fatimah Az-zahra yang merupakan putri Nabi meninggal pada 3 Ramadhan tahun 3 Hijriyah.

Selain itu, Khadijah yang merupakan istri nabi juga wafat pada bulan Ramadan. Beliau wafat pada usia 65 tahun, sekitar 10 Ramadhan (619 Masehi). Menyusul putri Rasulullah SAW, Ruqqayah, istri dari sahabat Rasulullah SAW, Utsman bin Affan RA. Beliau meninggal pada usia 22 tahun saat Perang Badar tahun 2 Hijriah (624 Masehi).

Ali bin Abi Thalib, yang merupakan khalifah pertama dari Bani Hasyim, juga meninggal pada bulan Ramadhan. Meninggal pada 21 Ramadhan tahun 40 Hijriah (661 Masehi) dalam usia 63 tahun.

Aisyah, yang merupakan istri nabi dan putri dari sahabatnya, Abu Bakar ash-Siddiq, juga wafat pada bulan Ramadan. Beliau wafat di Madinah pada 17 Ramadhan 58 Hijriah (678 Masehi).

7. Lailatul Qadar
Lailatul Qadar merupakan malam yang disebut-sebut lebih indah dari malam seribu bulan. Istimewanya, tak ada satu pun manusia yang tahu pasti kapan datangnya Lailatul Qadar, hanya rahasia Allah.

Malam Lailatul Qadar yang istimewa yang pernah dialami Rasulullah SAW usai menyendiri dan mendapat wahyu pertama di Gua Hira pada Ramadan (610 Masehi). Lailatul Qadar dikisahkan berlangsung pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

RINDI ARISKA 

Baca: Apakah Setiap Malam 27 Ramadan adalah Lailatul Qadar?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.