Lembaga Kemahasiswaan dan Iluni UI Bagikan 2.700 Paket Sembako Kepada Masyarakat

Reporter

Editor

Devy Ernis

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 lembaga kemahasiswaan di Universitas Indonesia (UI) bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) membagikan 2.700 paket sembako. Pembagian dilakukan dalam dua tahap. Pertama, sembako disalurkan kepada masyarakat sekitar Beji Timur, Aula Pemkot Depok, dan SDN Beji 2 Depok, pada Sabtu, 23 April. Pembagian tahap kedua dilakukan pada Ahad, 24 April 2022 kepada karyawan outsourcing UI golongan 1 dan 2, yaitu petugas cleaning service. Pembagian sembako ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian UI kepada masyarakat di sekitar kampus.

Lima belas lembaga yang terlibat dalam penyaluran sembako tahun ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, BEM Fakultas Farmasi UI, BEM Fakultas Psikologi UI, BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, BEM Fakultas Kedokteran UI, BEM Fakultas Ilmu Komputer UI, BEM Vokasi UI, BEM Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, BEM Fakultas Kedokteran Gigi UI, BEM Fakultas Ilmu Keperawatan UI, BEM Fakultas Hukum UI, Salam UI, Sekar Widya Makara UI, dan Universitas Indonesia Achievement Community (UIAC).

Kegiatan penyaluran sembako ini juga didukung oleh ILUNI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, ILUNI FIB UI, dan ILUNI Psikologi UI. Selain itu, ILUNI UI juga menerima donasi sembako dari Rumah Sakit (RS) UI, Kitabisa, Dentons HPRP, dan SSEK Indonesian Legal Consultants. Meski dilakukan secara rutin, donasi sembako pada tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Perwakilan ILUNI UI, M. Try Sutrisno Gaus mengapreasiasi antusiasme mahasiswa UI yang meramaikan pendistribusian paket sembako. Menurutnya, kegiatan ini tidak dapat berjalan baik tanpa adanya dukungan dan semangat dari berbagai kalangan.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, kecap, dan kebutuhan pokok lainnya. Selama distribusi berlangsung, tim panitia mengedepankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Distribusi paket sembako dilakukan secara terpisah guna mengurangi kerumunan. Bagi pegawai UI, distribusi dilakukan di Balairung, sedangkan untuk masyarakat umum, distribusi dilakukan di beberapa titik yang ditentukan.

Ketua ILUNI UI, Andre Rahadian, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya ILUNI dan UI memulihkan kondisi perekonomian masyarakat yang mengalami penurunan sejak dilanda pandemi Covid-19. Terlebih, pada bulan Ramadan, kebutuhan pokok kian meningkat sehingga pembagian sembako merupakan salah satu alternatif untuk meringankan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan pengabdian UI kepada masyarakat sebagai wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-3.

Program pembagian sembako yang dijalankan UI dan ILUNI ini mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menumbuhkan angka perekonomian masyarakat menjadi lebih sejahtera dan mengurangi angka kelaparan. Direktur Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni (DPKHA UI) Ahmad Syafiq memuji langkah UI dan ILUNI ini.

“DPKHA siap mendukung alumni UI dengan memfasilitasi atau berkolaborasi di berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang berdampak luas bagi masyarakat. Sebagai lulusan UI, tali silaturahmi antara alumni dan UI jangan sampai terhenti dan hal itu justru harus dimanfaatkan untuk melakukan berbagai program kebaikan,” kata Ahmad.

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Dijual Mulai 1 Mei 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.