Imbau Orang Tua Mudik dengan Dongeng ke Anak, Anies Kenang Pengalaman Masa Kecil

Reporter

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kesiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019. TEMPO/Lani Diana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecek kesiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 1 Juni 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para pemudik khususnya para orang tua untuk mengisi perjalanan selama mudik dengan bercerita kepada anak.

“Simpan HP (handphone). Gunakan perjalanan untuk mendongeng pada anak, cerita perjalanan hidup seperti kenapa bisa sampai di Jakarta,” kata Gubernur Anies saat melepas rombongan program Mudik dan Balik Gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 27 April 2022.

Para orang tua, lanjutnya, juga bisa menunjukkan titik-titik yang menggambarkan keindahan Indonesia agar anak memiliki pengalaman menyenangkan dan mengesankan selama mudik.

“Saya waktu kecil pulang kampung naik bus juga dan sepanjang jalan orang tua saya bercerita soal Magelang, Ungaran dan itu menjadi pengalaman yang selalu saya ingat,” ungkapnya.

Selain itu, Anies berpesan kepada para pengemudi bus untuk memprioritaskan keselamatan dan jangan sampai kelelahan yang akan berujung pada risiko keselamatan.

“Kita menitipkan warga Jakarta kepada pengemudi, semoga semua sehat dan bisa membawa pemudik selamat sampai tujuan,” ucap dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyediakan program mudik dan balik gratis usai terhenti 2 tahun akibat pandemi COVID-19.

Pada tahun ini Pemprov menyediakan 292 bus bagi penumpang dan 22 truk untuk mengangkut kendaraan roda dua dengan kuota 11.680 tiket bus dan 660 kuota sepeda motor.

Sementara untuk arus balik, disediakan 200 bus dan sembilan truk dengan kuota masing-masing 8.000 tiket bus dan 270 tiket bagi sepeda motor.

ANTARA