Ragam Menu Buka Puasa Favorit dari Berbagai Negara

Reporter

Ilustrasi hidangan buka puasa. Dok. Humas UMM
Ilustrasi hidangan buka puasa. Dok. Humas UMM

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki kuliner Ramadan tradisional favorit yang biasa dinikmati saat buka puasa. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, makanan penutup hingga minuman manis favorit. Setelah berjam-jam berpuasa dan beribadah di siang hari, umat Muslim menantikan untuk menikmati makanan yang lezat.

Terdapat berbagai jenis makanan lezat Ramadan untuk dinikmati dari setiap negara. Hidangan tersebut menjadi bagian penting dari suatu tempat dan budaya selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah hidangan buka puasa populer dari seluruh dunia menurut Arab News:

1. India, Pakistan dan Bangladesh

Haleem merupakan salah satu hidangan bergizi Ramadan yang populer di India, Pakistan dan Bangladesh. Hidangan tersebut berasal dari hidangan Arab kuno yang dikenal sebagai harees dan dikatakan telah datang ke India melalui Afghanistan dan Iran.

Haleem terdiri dari daging, biji-bijian yang direndam seperti gandum dan lentil, yang dimasak dengan rempah-rempah selama beberapa jam sampai teksturnya seperti pasta. Hidangan ini diolesi mentega dan di atasnya lalu diberi irisan jahe, bawang goreng, ketumbar, daun mint dan sedikit jus lemon.

Selama Ramadan, banyak restoran India dan Pakistan menjual haleem dengan variasi bumbu dan konsistensi yang berbeda. Rasanya pun bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Jika mencari tempat terbaik untuk menikmati haleem Hyderabadi di Jeddah, cobalah beberapa restoran yang terletak di distrik Aziziyah, yaitu Shadab, Khana Khazana, dan Kings Palace. Di Riyadh, restoran Shalimar dan restoran Charminar Hyderabadi terkenal karena menyajikan haleem yang lezat.

Hidangan terkenal lainnya yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang dari anak benua India selama Ramadan adalah pakoras atau gorengan. Pakoras dibuat dari adonan tepung gram atau buncis yang dibumbui dengan rempah-rempah Asia yang dapat digunakan untuk melapisi apa saja. Mulai dari sayuran hingga ayam atau daging yang digoreng hingga keemasan, pakoras paling baik dikonsumsi saat panas dengan saus chutney dan tomat. Hampir semua restoran India, Pakistan, dan Bangladesh menyajikan ini setiap hari selama bulan Ramadan.

Hidangan populer dan umum lainnya dari anak benua India di bulan Ramadhan adalah dahi vada atau dahi bhalla. Gorengan yang digoreng, terbuat dari tepung gram atau kacang buncis, dicelupkan ke dalam yoghurt asam manis dan dihias dengan saus mint dan asam.

2. Indonesia

Nasi adalah bagian utama dari setiap makanan di Indonesia dan menjadi menu favorit berbuka puasa selama bulan Ramadan. Makanan berbahan dasar nasi terdiri dari ayam goreng, kari sayuran atau daging, juga ikan bakar.

Indonesia memiliki beragam kelompok etnis dan pengaruh budaya yang berkontribusi terhadap masakannya. Salah satu hidangan yang paling populer selama bulan Ramadan adalah kolak. Ini adalah minuman santan yang dicampur dengan gula aren, daun pandan dan diisi dengan irisan pisang dan ubi jalar. Hidangannya sangat manis dan menjadi hidangan pembuka yang populer ketika buka puasa di Indonesia.

Di Indonesia, orang suka berbuka puasa dengan minuman manis atau makanan yang ringan di perut. Es Buah, minuman yang terbuat dari campuran buah-buahan, es batu dan sirup, menjadi pilihan populer untuk diminum saat berbuka puasa di bulan Ramadan.

3. Malaysia

Pada dasarnya, orang Malaysia lebih suka sepiring nasi lemak yang harum. Nasi lemak merupakan nasi putih empuk yang dimasak dengan santan dan daun pandan yang dipadukan dengan ayam goreng berempah yang lezat. Biasanya ayam goreng yang terasa renyah dan pedas untuk berbuka puasa.

Hidangan Ramadan Melayu favorit lainnya adalah roti john, sandwich telur dadar yang diisi dengan daging cincang, daun bawang, telur, dan saus tomat-cabai yang biasanya disiapkan menggunakan roti panjang. Selain itu, murtabak atau martabak juga menjadi salah satu menu favorit Melayu untuk buka puasa. Martabak yang dibumbui dan diisi dengan daging cincang dan sayuran dalam roti pan-friend dengan telur, dan biasanya disajikan dengan kari miju-miju dan bawang acar sirup.

4. Jepang

Muslim di Jepang lebih suka makan makanan sehat untuk merayakan pesta alam dan mengakhiri makan mereka dengan mengucapkan kata "gochisoosama" yang berarti menghormati berkah alam. Kuah kaldu yang mengandung berbagai bahan lokal seperti mie udon Jepang, kubis napa, negi (bawang hijau panjang), tahu Jepang dan daging sapi yang diiris tipis adalah hidangan Jepang yang paling menghangatkan hati selama bulan Ramadan.

Hidangan khas Jepang lainnya untuk buka puasa adalah kari ayam katsu, makanan sehat yang menenangkan dan hidangan utama yang populer. Saus katsu yang kaya rasa dan lembut karena dimasak perlahan dengan bumbu, rempah-rempah, kentang, wortel, dan brokoli, lalu diletakkan di atas nasi melati yang dimasak dengan sempurna. Kuliner ini diakhiri dengan fillet ayam goreng ala katsu dalam porsi yang banyak.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | ARAB NEWS

Baca juga: Manfaat Buah Pisang untuk Menu Sahur dsn Buka Puasa