Lifter Windy Cantika Kembali Rayakan Lebaran di Tengah Kompetisi

Reporter

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (menggigit medali seusai upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin, 2 Desember 2019. Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu. ANTARA
Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (menggigit medali seusai upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin, 2 Desember 2019. Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Empat atlet angkat besi Indonesia akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Junior 2022 pada 2-10 Mei di Heraklion, Yunani. Mereka adalah Windy Cantika Aisyah, Najla Khoirunnisa, Juliana Clarissa, dan Rizki Juniansyah. 

Khusus untuk Windy, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri nanti akan menjadi yang ketiga kalinya dirayakan tanpa kehadiran keluarga. "Perasaan sedih sih ada, biasanya kan Lebaran bersama keluarga," kata Windy saat ditemui di Pelatnas Angkat Besi di Wisma Kwini, Jakarta, Selasa, 26 April 2022.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu mengatakan sudah 3 tahun terakhir tidak merayakan Lebaran di rumah. "Paling minta doa restu orang tua, minta maaf yang penting mereka sehat," kata dia. 

Saat ini, Windy dan tiga rekannya sedang mempersiapkan diri. Mereka juga direncanakan bakal membela Indonesia di SEA Games 2022

Pada Kejuaraan Dunia Junior 2022, Windy bakal hadir untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada tahun lalu di Tashkent, Uzbekistan. Saat itu, dia menjadi yang terbaik di kelas 49 kg putri setelah mencatat total angkatan 191 kg (86 kg snatch dan 105 kg clean & jerk).

Lifter asal Jawa Barat itu mengalahkan wakil Rumania Mihaela Cambei yang meraih perak dengan total angkatan 185 kg dan wakil Rusia Elizaveta Zhatkina yang merebut perunggu usai membuat total angkatan 165 kg.

Selain itu, lifter Rizki Juniansyah juga akan berjuang untuk bisa mempertahankan medali emas yang diraihnya di Uzbekistan. Tahun lalu ia menjadi yang terbaik pada kelas 73 kg setelah menorehkan total angkatan 349 kg (155 kg snatch dan 194 kg clean & jerk).

Lebih dari sekadar meraih medali emas, torehan angkatan Rizki itu mencatatkan namanya sebagai pemegang tiga rekor dunia remaja, yakni total angkatan, snatch, dan clean & jerk. Sementara Juliana Clarissa dan Rizki Juniansyah masing-masing akan turun pada nomor 45 kg putri dan 55 kg di Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan atlet Indonesia tak dibebani target di Yunani.

"Kami tidak mau menjanjikan target muluk-muluk. Yang penting mereka tampil all-out, syukur-syukur mampu memecahkan rekor dunia," ujar Djoko Pramono tentang target untuk Windy Cantika dan rekan-rekannya.

Baca: Tim Angkat Besi Indonesia Waspadai Thailand di SEA Games Vietnam

NURHENDRA SAPUTRA