TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, aktivitas mudik Lebaran memang telah diizinkan. Namun bukan berarti masyarakat bisa lalai menjalankan protokol kesehatan karena saat ini masih situasi pandemi Covid-19.
Salah satu hal yang tak boleh dilupakan adalah penggunaan masker saat mudik. Masker bisa membantu mencegah penularan Covid-19 ketika tidak bisa terhindar dari kerumunan saat mudik Lebaran tahun ini.
"Pakai masker yang baik dan benar," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku, Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi, Senin, 25 April 2022.
Menurut Sonny, penggunaan masker ditambah menjaga jarak dan mencuci tangan adalah protokol kesehatan yang utama untuk mencegah penyebaran virus. Untuk masker, ia memberikan saran mengenai masker yang sebaiknya digunakan pemudik.
Masker yang baik, kata Sonny, harus memiliki tingkat filtrasi yang tinggi, seperti masker medis atau masker yang memiliki tiga lapisan. Ia juga menyarankan masyarakat yang mudik untuk menggunakan masker medis supaya lebih aman.
"Kalau merasa sangat tidak bisa menjaga jarak, didobel dengan masker kain," kata Sonny.
Menurut Sonny, belakangan masyarakat cenderung menggunakan masker kain saja ketika keluar rumah setelah kasus Covid-19 menurun. Padahal tetap penting untuk menggunakan masker yang filtrasinya baik.
Tingkat filtrasi masker medis lebih tinggi dibandingkan masker kain sehingga masker medis direkomendasikan untuk digunakan selama mudik. Jika perlu, masyarakat bisa memiliki masker dengan tingkat filtrasi tinggi lainnya seperti KN95 dan KN94.
Selain mematuhi protokol kesehatan, menurut Sonny, penting bagi masyarakat yang hendak mudik berada dalam keadaan sehat agar terhindar dari risiko kesehatan semakin memburuk. Bahkan sebaiknya dilakukan skrining mandiri jika muncul gejala Covid-19. "Masyarakat sudah dua tahun belajar, punya kesadaran yang tinggi, saling menjaga supaya betul-betul aman dan sehat," kata Sonny.
Baca juga: Tak Mudik? Ini Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Jakarta Saat Libur Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.