PT KAI: Kami Sangat Menyarankan Mudik H+1 dan H+3 Lebaran

Calon penumpang mencetak tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Mendekati puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, jumlah tiket kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sudah terjual 90 persen dari total yang disediakan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Calon penumpang mencetak tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Mendekati puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, jumlah tiket kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, sudah terjual 90 persen dari total yang disediakan. TEMPO/ Faisal Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyarankan masyarakat yang hendak mudik dan berangkat menggunakan kereta api untuk membeli tiket keberangkatan satu hari setelah perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah (H+1) sampai tiga hari setelah lebaran (H+3).

"Kami sangat menyarankan, selain mudik lebih awal di H-10 atau lainnya, masyarakat bisa beli tiket H+1 dan H+3, karena sebenarnya ini masih berdekatan dengan momen lebaran ya," ujar Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin 25 April 2022.

Menurut Eva, karena ketersediaan tiket kereta memang sudah sangat terbatas, sebaiknya calon pemudik tidak perlu memaksakan untuk berangkat di tanggal-tanggal yang memang sudah banyak dipilih oleh masyarakat.

"Di atas tanggal 27 sampai dengan 1Mei itu okupansi sangat tinggi. Pemesanan tiket sudah dilakukan oleh masyarakat sejak jauh-jauh hari sebelumnnya. Di tanggal-tanggal tersebut, okupansi sudah 98 persen," kata Eva.

Masa Angkutan Lebaran untuk perjalanan KA KAI ditetapkan H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022 dengan total jumlah 788.700 tempat duduk