Berbagi untuk Sesama Selama Ramadan di Masjid Otsuka Tokyo Jepang

Reporter

Relawan menyiapkan takjil untuk warga kurang mampu di Masjid Otsuka, Tokyo, Jepang. ANJ Pierre Boutier
Relawan menyiapkan takjil untuk warga kurang mampu di Masjid Otsuka, Tokyo, Jepang. ANJ Pierre Boutier

TEMPO.CO, Jakarta -Relawan asal Jepang, Palestina, Pakistan, India, dan Sri Lanka, berkumpul di Masjid Otsuka, Tokyo, berkumpul menyiapkan makanan buka puasa gratis. Makanan ini ditujukan bagi ratusan warga Jepang yang terkena dampak kesulitan ekonomi.

Seperti dilansir Arab News Senin 25 April 2022, hanya dalam beberapa jam Biryani—hidangan ayam dan nasi khas Asia Selatan yang disiapkan oleh juru masak India dan Pakistan—dikemas ke dalam wadah yang siap untuk didistribusikan di taman Ikebukuro.

Sekitar pukul 17.40 waktu setempat, para sukarelawan mulai membagikan makanan kemasan dengan terkoordinasi ke antrean panjang warga yang mencari makanan gratis yang ada di taman. Hanya dalam waktu 30 menit, makanan kemasan telah didistribusikan.

Saer Farouk, seorang relawan asal Pakistan yang mengawasi distribusi, meluangkan waktu untuk menyapa para tunawisma saat dia memberi mereka makanan. Menurut seorang mahasiswa arsitektur Keio, yang telah membantu mendistribusikan makanan beberapa kali, banyak orang Jepang telah meminta bantuan makanan sejak krisis COVID-19.

Imam masjid mengatakan kepada Arab News bahwa lebih dari 500 makanan dibagikan. Hal ini menunjukkan peningkatan warga Jepang yang sekarang menghadapi kesulitan ekonomi.

“Di bulan Ramadhan ini, umat Islam harus menunjukkan semangat amal mereka kepada yang paling kekurangan. Puasa menonjolkan semangat empati ini.”

Yo Nonaka, seorang spesialis dalam studi Islam di Universitas Keio dan profesor manajemen kebijakan publik, mengatakan bahwa dia ingin menyadarkan mahasiswanya yang sebagian besar non-Muslim dalam semangat persaudaraan. “Berkat pikiran terbuka umat Islam, prasangka akan hilang.”

Salah satu mahasiswa sosiologinya menyatakan keinginannya “untuk mengambil beberapa tindakan untuk mengentaskan kemiskinan di Jepang”.

Baca juga: Masuk Musim Semi, Puasa di Jepang 14 Jam

SUMBER: ARAB NEWS